Jumat, Februari 24, 2017

MANGROVE SEBAGAI BIOINDIKATOR LOGAM BERAT


ANALISI AKUMULASI LOGAM BERAT PB (TIMBAL) DAN CU (TEMBAGA) PADA AKAR MANGROVE Rhizophora mucronata DAN Avicennia marina DI PESISIR KOTA PROBOLINGGO, JAWA TIMUR 

Mangrove merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki fungsi sebagai biofilter zat pencemar. Bagian tubuh mangrove yang bisa mengakumulasi logam berat adalah bagian akarnya, karena pada bagian akar mangrove dapat mengakumulasi logam berat lebih banyak dibandingkan bagian lainnya. Hal ini disebabkan karena bagian akar mangrove berhubungan langsung dengan sedimen, dimana sedimen merupakan tempat pengendapan logam berat.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui konsentrasi logam berat Pb dan Cu pada air dan sedimen serta untuk mengetahui seberapa besar akar mangrove mampu menyerap logam berat Pb dan Cu yang ada di perairan. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk membandingkan kemampuan Rhizopora mucronata dan Avicennia marinadalam mengakumulasi logam berat Pb dan Cu di Pesisir Kota Probolinggo.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif dengan melakukan pengambilan data. Pengumpulan data dillakukan dengan cara observasi di lapangan maupun di laboratorium. Analisa data menggunakan perhitungan nilai BCF untuk mengetahui apakah Rhizophora mucronata dan Avicennia marina termasuk ke dalam kategori excluder (<1), indikator (=1) dan akumulator (>1) dalam mengakumulasi logam berat Pb dan Cu, sedangkan analisa statistik menggunakan Uji-T dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan akar Rhizophora mucronata dan Avicennia marina dalam mengakumulasi logam berat Pb dan Cu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi logam berat Pb di air dan sedimen berkisar 0,279 – 0,476 ppm dan 0,361 – 0,424 ppm, sedangkan konsentrasi logam berat Cu di air dan sedimen berada pada kisaran 0,086 – 0,199 ppm dan 0,663 – 1,460 ppm. Konsentrasi logam berat Pb pada akar Rhizophora mucronatadan Avicennia marina berada pada kisaran 0,202 – 0,267 ppm dan 0,112 – 0,302 ppm, sedangkan konsentrasi Cu pada akar Rhizophora mucronata dan Avicennia marina berada pada kisaran 0,083 – 0,185 ppm dan 0,04 – 0,149 ppm. Berdasarkan hasil perhitungan nilai BCF menunjukkan bahwa spesies Rhizophora mucronata dan Avicennia marina untuk logam Pb dan Cu di kategorikan sebagai Excluderkarena konsentrasi logam berat Pb dan Cu pada kedua akar mangrove ini lebih rendah dibandingkan dengan konsentrasi logam berat Pb dan Cu di sedimen. Hasil Uji-T menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan akumulasi logam berat Pb antara akar Rhizophora mucronata dan Avicennia marina, begitu juga dengan logam berat Cu.

Untuk Full PDF dari artikel ini dapat di download disini<https://www.luminpdf.com/viewer/gt2Y2TmW3eDT3XBgA>

Total Tayangan Halaman

Translate

Popular Posts

 

EARL CIEL PHANTOMHIVE. Design By: SkinCorner