Minggu, November 24, 2013

HIMITSU no FAN


Ini adalah sebuah kisah yang tak pernah ada ujungnya , bukan kisah nyata , hanya sebuah cerita ini adalah kisah salah seorang temanku yang akan aku ulas menjadi sebuah cerita fiktif.

Dalam sebuah kehidupan di dunia akan ada sesosok pemimpin yang terkenal , dan dia akan di kagumi oleh banyak orang , dari masyarakat terkecil hingga masyarakat paling atas, dengan karismanya , dia akan membawa sebuah keajaiban yang akan menyihir orang – orang yang ada di sekelilingnya. Membuat mereka bersorak seperti orang yang mendapatkan kemenangan dari sebuah peperangan. Hal yang konyol , yang tidak bisa menjanjikan apapun. Tapi inilah yang disebut rasa kagum akan karisma seseorang , rela melakukan apapun untuk orang yang dikagumi.

Manusia pada umumnya memiliki sosok orang yang menjadi inspirasi mereka , mulai dari orang tua , artis , novelis , mangaka , dan para pemimpin lainnya. Dan yang tak pernah terlupakan adalah ketika mereka menjadi salah satu fansnya , mereka akan melakukan apapun, untuk mengetahui segalanya tentang sosok yang dikagumi, yha,, tak jauh beda denganku , saat ini aku berada kurang lebih sama dengan mereka , intinya aku adalah seorang fans dari seseorang ,dia bukan seorang artis yang terkenal , dan dia juga bukan seorang penyanyi seperti avril lavigne atau laruku , bukan juga tokoh pemimpin , tapi dia akan menjadi seperti mereka dimataku , bahkan karismanya melebihi mereka. Dia seorang manusia biasa , hanya dengan sedikit senyuman yang terpancar di bibirnya , itu akan membuatku benar – benar terperangkap dan hanyut kedalamnya.

I am your fans , and u are mine, kebanyakan para fans selalu mengatakan hal itu , sebuah pemikiran egois yang seolah – olah idola mereka adalah milik mereka sendiri , tak ada yang boleh menyentuhnya selain mereka. Tapi itulah seorang fans begitu menginginkan idolanya.
...........................................................................................................................
Hari ini matahari bersinar dengan teriknya ,begitu panas hingga menembus kulitku yang coklat ini. Ku lirik jam yang melingkari pergelangan tangan kiriku , waktu menunjukan pukul 13.00 pm, mengetahui hal ini membuatku mengeluh akan panasnya matahari , yha,, sebagai murid SMA berumur 15 tahun ini adalah salah satu tuntutan pendidikan yang harus dipatuhi . Sesampainya di sekolah kunaiki tangga menuju ruang kelas ,dengan nafas yang terengah – engah ku baca tulisan 1-A, menandakan aku sudah sampai tujuan , tempat yang akan memberiku sebuah ilmu yang bermanfaat, dengan rasa malas aku mengambil bangku paling belakang ,well, biasanya aku mengambil tempat duduk paling depan tapi untuk saat ini aku ingin duduk di belakang.  

SUNYI, begitu yang terdengar di dalam kelasku , yhaa , bagaimana tak terlihat sunyi , tak seorang pun yang berada di dalam kecuali diriku , sungguh , tak biasanya teman – temanku belum berangkat , mungkin karena faktor cuaca yang sangat panas ini membuat mereka malas untuk berangkat ke sekolah. Setelah menunggu beberapa menit lamanya , sedikit demi sedikit kelas mulai penuh , dan suasana yang sunyi dalam sekejap menghilang , tertelan suara anak – anak yang berceloteh tentang this summer. Tak lama kemudian guru pengampu pelajaran hari ini datang , dengan wajah yang sudah lelah dengan hidup yang setiap hari harus mengajar orang – orang yang tak pernah mendengarkannya dia harus memulai berceloteh kesana kemari berharap ada salah satu dari kami menanggapi pelajarannya. Tapi semua yang diharapkannya adalah nihil.

Waktu berjalan begitu cepat , tak terasa mata pelajaran hari ini sudah usai , membuat anak – anak malas seperti kami begitu terlihat riang gembira, tapi tidak denganku , waktu mata kuliah berakhir ini menandakan bahwa aku harus berpisah dengan idolaku , seorang yang ramah , baik dan seorang yang welcoming dengan banyak orang, tapi dia sedikit pemalu , dan mungkin agak kurang terbuka dengan temannya , kecuali dengan teman dekatnya, yha,,, itu menurutku , setidaknya itu hanya sebuah pendapat yang tidak bisa di anggap akurat, pepatah bilang jangan melihat seseorang dari penampilan luar dan cara pemikirannya saja , tapi menurutku hal itu juga membantu untuk mempertimbangkan pendapat kita, well , yang dimaksud penampilan luar bukan style , melainkan tingkah lakunya, bagaimana dia memperlakukan seseorang dan lain sebagainya, haha.

Agak sedikit kecewa dengan jam sekolah yang berakhir, ku langkahkan kakiku menuruni tangga, tiba – tiba ada yang menepuk bahuku dari belakang.

“hei , what’s up girl ,?” kata seseorang itu
“hah,,kau ini , bikin kaget saja”
“haha,,, kenapa dengan wajahmu , lost something?” tanyanya yang mungkin pura – pura peduli.
“lost ? aku tidak kehilangan apapun ,,, apakah wajahku ini menunjukkan bahwa aku kehilangan sesuatu ? tidakkan ? dasar,,,!!!”
“oke – oke , slowly girl ,aku menanyaimu baik – baik , kenapa kau begitu terlihat rumit denganku, huh,payah!!”
“apa kau bilang , aku payah?, dasar tidak berguna !!” kataku marah pada jane, seseorang yang setiap hari mengikutiku kemanapun aku pergi , bisa dibilang sahabat karibku yang always be there everytime and everywhere.
“aku ada acara hari ini “ kata jane tiba – tiba
“lalu , kalau kamu ada acara , kenapa? Bukan urusanku kan?
“aku ingin mengajakmu” kata jane yang membuatku sedikit merinding karena tak biasanya dia mengajakku keluar hanya berdua saja , hal ini masih dalam tanda kutip bahwa jane, OH NO. Semoga tak sama dengan apa yang aku pikirkan.
“hari ini aku dan teman – teman akan pergi ke taman kota “
“eh,, teman – teman siapa yang kau maksud dengan teman – teman “
“kenapa kau tanya ? selalu pertanyaan yang kau ajukan itu adalah kumpulan pertanyaan – pertanyaan tidak bermutu “ejeknya

Kalau saja jane bukan temanku , ingin sekali aku pukul dia , hingga mulutnya tidak bisa bicara lagi , haha. Tapi , hal itu tidak mungkin  . sial.

“baiklah mereka itu, luke, henry , “
“apa hanya mereka , kenapa anak laki – laki semua ?”
“dengan mengajakmu berarti ada dua anak perempuan “
“hah, pergi sana sendiri, aku tidak terbiasa di bonceng oleh anak laki – laki “kataku memprotes , well , memang benar aku tak terbiasa dibonceng anak laki – laki , begitu canggung.
“cih, aku yang akan bonceng kamu , lagi pula bukan mereka saja yang ikut , tapi ada rin , yuna, bianca, dan lucas

Oh god, jane menyebut nama lucas di dalam daftar teman – teman yang akan menghadiri acara ini, dan itu membuatku benar – benar ingin ikut acara yang dimaksud oleh jane.
Well, lucas riordant, nama yang indah bukan ?,inilah laki – laki yang aku maksud , cool and misterius, sempat terpikir olehku ada angin apa yang membuat laki – laki ini ikut acara jane yang hanya buang – buang waktu saja. Tapi untuk hal ini aku tidak akan memprotes , aku akan bersyukur jika dia benar – benar ikut. Membuatku lebih bersemangat, yakkkk ,,,ganbatte

“hei, bagaimana ? apa kau akan ikut ?”tanya jane memecah lamunanku
“oke, tentu aku ikut, demi kamu aku akan ikut acara ini hehe“ kata ku  sedikit menggombal , , sesungguhnya kata – kata ini begitu menjijikkan untuk di ucapkan ,kata – kata yang akan aku ucapkan sekali seumur hidup, haha , tapi mau bagaimana lagi berkat jane aku bisa bertemu dengan lucas di luar jam kuliah, arigatou jane, arigatou tomodachi.
Pukul 15.00 pm, kami berangkat ketamani kota , melihat indahnya pertunjukan yang ditujukan untuk masyarakat kota dalam acara festival hanabi , dan pameran yang sangat menghibur kami, hingga akhirnya pertunjukan puncaknya di mulai , yaitu pertunjukan hanabi.

“SHOW TIME”  teriak setiap orang yang melihat pertunjukan hanabi ini.
Kami saling berdekatan satu sama lain , hal ini membuat pertemanan diantara kami begitu menyenangkan ,yhaa, mungkin membuat orang yang melihatnya iri.

          Melihat sekeliling membuatku benar – benar senang melihat wajah orang – orang begitu ceria dan begitu menikmati suasana ini, tapi, tiba – tiba saja pandanganku berhenti pada sesuatu , itu adalah lucas , seseorang yang sangat aku kagumi , saat ini dia sedang tertawa , mungkin dia merasa gembira dengan pertunjukan ini , ketika dia tertawa seperti ini membuatku benar – benar senang, hari ini ada dua pertunjukan yang menarik , Hanabi dan sebuah senyuman dari lucas yang memecah konsentrasiku.

Terkadang aku sempat berpikir , apakah hal ini membuatku lelah , mengejar seseorang yang tak akan pernah mengetahui isi hatiku. Jika dirasakan memang begitu lelah hanya menjadi fans rahasianya , tapi dari lubuk hati yang paling dalam aku merasakan sebuah kesenangan, hanya dengan menjadi seorang secret fans inilah yang membuatku mengetahui tentang lucas, yang membuatku bebas mengekspresikan apapun tentangnya , hanya dengan jalan inilah aku bisa melampiaskan rasa suka ku padanya.

          Pukul 21.00 pm, kami harus pulang kerumah masing – masing , karena sudah malam sekali aku berencana tidur di kost temanku , yha,, di rumah jane,sesampainya di kost jane , kami tidak langsung tidur , kami memperbincangkan banyak hal , tentang teman – teman dan acara tv, hoby jane berbeda denganku , dia tak begitu menyukai anime dan manga seperti ku , ketika aku bicara tentang kedua hal itu , pasti jane akan berkata “hah,, tidakkah ada topik lain ha ?” sungguh , hal ini membuatku sedikit tidak beruntung berteman dengan jane, ,sial.

“hey , aku akan  membelikan makanan untuk kita , jaga kamarku baik – baik oke “ kata jane
“yapp,, sipp “ jawabku
Ketika jane pergi membeli makanan aku membaca tulisan – tulisan yang ada di dinding jane , banyak sekali yang dia tulis dan tempelkan , mulai dari foto – foto ,tulisan yang menyemangatinya dan ................well, tiba – tiba mataku tertarik dengan salah satu tulisan jane pada sebuah sampul buku disitu tertulis ........(skip),,hey, apa yang dia maksud , apakah jane menyukai seseorang , dan apakah orang itu salah satu dari teman kami ?, banyak sekali pertanyaan yang menggebu – gebu dalam pikiranku. Tak lama kemudian jane datang dengan membawa makanan di tangannya. Tanpa banyak berpikir dan bahan bicaraan yang berbelit – belit aku langsung menanyakan ketiga kata yang membuatku penasaran.

“hah,, itu Cuma sebuah tulisan, dasar ‘ jawab jane waktu aku tanyai
“emm,,, waktu itu hanya ada empat laki – laki dalam lingkup kita ,nick, rick, jonas, and,,, “dengan sangat hati – hati aku menyebut nama ini “well, lucas , mungkin diantara mereka ada yang kau suka , benarkan?”
“cih , apa yang kau maksud , tidak itu hanya sebuah tulisan , bukan berarti apa – apa “terangnya
“oh, ya boleh aku menebak , well, jika orang itu adalah nick ,aku rasa tidak mungkin, jelas sekali , dia bukan tipe orang yang GOOD LOOKING , haha, rick , aku rasa juga bukan dia ,karena itu benar – benar tidak mungkin, jonas, apa kamu menyukai jon ,? Hey jika kau ada rasa dengannya izinlah dulu dengan pacarnya okey , dan menurutku kamu bukanlah tipe orang yang menyerobot kekasih orang ,,,tinggal ...........” dengan rasa tegang dan begitu hati – hati aku ucapkan sebuah nama yang akan menjadi jawaban dari teka – teki ini “ Lucas,,, apa kau menyukai lucas , jane ?”tanyaku
“haha,, sudah cukup membuatku mendengar celotehanmu , Mana mungkin aku menyukai lucas , kau ini penebak yang payah “
“haha , oh ya, “
“yha ,, mana mungkin dasar , “

Mana mungkin , itulah kalimat yang aku dengar dari mulut jane , ketika dia berkata “mana mungkin “ itu berarti ada sedikit atau banyak kemungkinan kalau jane menyukai lucas, hal ini membuatku begitu sesak , tak bisa berpikir apapun , kami adalah teman , dan jika memang jane menyukai lucas itu berarti kami menyukai orang yang sama.

          Esok harinya , berjalan seperti hari – hari kemarin , di kantin kampusku ,baru saja tadi malam aku sempat bepikir tentang jane , dan saat ini terlihat jelas dimataku bahwa orang yang di sukai jane adalah lucas , well,, aku bisa mengatakan ini karena tingkah laku jane ketika dia berada di depan lucas begitu manja dan mencoba terlihat cute didepannya. Sebaliknya aku lihat lucas dia menanggapi tingkah laku jane yang terlihat cute .

          Hari demi hari aku harus melihat kedekatan jane dan lucas kini bertambah dan malah menjadi – jadi , tapi aku berani bertaruh bahwa mereka belum memiliki ikatan apapun , well, masih dalam tahap pendekatan , yha,, mungkin akan membuat mereka menjadi pasangan.
SESAK,, itulah yang aku rasakan saat ini, bagaimana seorang idola menghancurkan hati salah seorang fans-nya, hanya seorang secret fans. Yhaa. Menjadi fans seseorang tanpa diketahui oleh idolanya , tapi dengan cara inilah aku mengidolakan seseorang , bebas mengekspresikan apapun , tidak diketahui bukan masalah bagiku , hanya menjadi salah satu teman dari sang idola itu lebih dari cukup.

DEKAT , itulah yang terlihat dari hubungan lucas dan jane , membuatku iri ? TIDAK, sungguh jika aku menyukai seorang laki – laki , ketika ada orang lain yang mengasihi dan menyayangi melebihiku, maka dari hati yang paling dalam , pasti aku akan mendokannya agar dia bahagia untuk selamanya.

“mau ikut denganku ?” ajak jane padaku
“kemana ?”
“aku , lucas , seth dan rin akan pergi ke taman “
“emm,, yha baiklah , “jawabku dengan penuh semangat , semangat ini bukanlah sebuah kepura – puraan , melainkan inilah seorang pecinta sejati , bukan seorang pengecut yang meratapi nasib ketika seseorang yang dikasihi dekat dengan yang lain atau seorang pengkhianat yang akan melakukan cara apapun untuk menjatuhkan temannya yang merebut orang yang di kasihi demi kesenangannya sendiri. Inilah yang dinamakan sebuah pertemanan , walau terasa sakit , aku akan mencoba menutupi rasa ini , agar temanku bahagia , tanpa merasa bersalah karena sebuah masalah kecil seperti ini. Menjunjung nama pertemanan itu lebih menyenangkan kawan.

...........................................................................................................................................

Pukul 15.00 pm . kami berangkat menuju taman kota , hanya sebuah taman biasa tidak ada pemandangan yang menarik , tapi kulihat wajah jane begitu senang , dan aku tahu apa yang membuatnya sesenang ini , lucas , yha,, itulah alasannya .
“jane , aku tahu kamu menyukai lucas bukan? , jangan mengelak , dan mengeluarkan alasan yang bertele – tele “ kataku pada jane
“hahaha,, kau ini apa yang kau pikirkan , tidak kami hanya teman “jawab jane , aku melihat kebohongan yang terpancar dari wajahnya .
“well, aku masih tidak percaya”
“hari ini aku akan menembak lucas”kata jane tiba – tiba
“eh,, “ aku terkejut dengan yang dikatakannya , beberapa detik yang lalu dia berkata bahwa dia tak menyukai lucas , dan sekarang dia akan menyatakan perasaannya. “hmm, semangat untuk jane “kataku pada jane, walau sedikit sakit aku mencoba untuk menyemangati perjuangan temanku.

“yappp, arigatou..”
Hari ini adalah akhir dari sebuah kisah , aku melihat jane berlari kearah lucas , dia terlihat tersipu saat berbicara dengannya, aku tak tahu apa yang sedang mereka bicarakan , tapi aku yakin jane sedang memulai aksinya, untuk terakhir kalinya aku memandang lucas, ingin sekali aku menjadi jane yang begitu berani mengungkapkan isi hatinya kepada orang yang disukai , tapi aku tidak memiliki semua itu , memendam mungkin adalah hal yang baik.yha,, menurutku.

Time mecine, seandainya, alat ini ada aku ingin memutar lagi waktu dimana aku mempunyai kesempatan untuk menyatakan perasaan ini , tapi itu hanya sebuah pemikiran konyol, sebuah imagine, just imagine.

“hey,, ayoo “ tiba – tiba jane memecah lamunanku dengan wajah yang terlihat ceria dia melambaikan tangannya padaku. CERIA , benar ini adalah sebuah pertanda bahwa jane manggapai hatinya entah benar atau tidak sungguh , aku bahagia jika temanku bahagia.
“yappp,,, “ jawabku menanggapi ajakan jane , kami berjalan bersama saling bercanda , dan bercerita ,kemudian tiba – tiba aku mendengar alunan lagu fire house i live my life for u , yhaa,, aku mengerti hal ini menandakan aku harus meninggalkan orang yang aku sukai demi temanku, bukan meninggalkan untuk selamanya , tapi hanya untuk mengabaikan perasaan ini.

          Dalam sebuah kisah cinta akan ada pihak yang dirugikan dan yang di untungkan , tapi dalam kisahku tidak ada yang dirugikan ataupun yang di untungkan. Ketika aku menyukai seseorang dan ada salah seorang temanku yang mengasihi dan menyayanginya melebihiku , sungguh dengan tulus aku akan menyerahkan orang yang aku sukai kepadanya , dan dari hati yang paling dalam aku akan mendoakan mereka agar bahagia untuk selamanya.

..............................................................................................................................................

Suatu hari dikamarku , sinar matahari menembus celah – celah kamarku , kuputar mp3 di hp ku , terdengar alunan lagu avril lavigne goodbye lullaby yang membawaku teringat akan kisah masa lalu yang akan aku lupakan mulai dari sekarang.


The end
         

         





0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Translate

Popular Posts

 

EARL CIEL PHANTOMHIVE. Design By: SkinCorner