Selasa, September 26, 2017

KERETA API INDONESIA DI MASA MENDATANG



KERETA API INDONESIA DI MASA MENDATANG

Created by Riski Ayuk Novia Sugiyanto


Picture Captured by Antho Blues
Pasar Senen Station

Bercerita tentang Kereta Api, ini adalah salah satu alat transportasi yang selalu saya ingin naiki kemanapun saya berpergian baik jauh maupun dekat. Bukan saya saja mungkin kebanyakan penduduk di Indonesia juga berpikiran sama. Banyak alasan kenapa saya memilih KA sebagai alat transportasi utama, Pertama karena jam keberangkatan dan kedatangan KA selalu tepat waktu, suasana di dalam kereta yang nyaman dan tidak membuat saya mabuk darat, akses jalannya yang sebagian besar melewati sawah dan pegunungan menjadi nilai plus alat transportasi ini. Namun, dari semua itu masih ada banyak hal yang harus diperbaiki oleh pihak manajemen KAI agar penumpangnya lebih nyaman lagi menggunakan alat transportasi ini. Apa saja yang harus ditingkatkan lagi dari alat transportasi ini untuk menuju Kereta Api di masa mendatang ?, saya akan membahasnya dalam karya tulis dibawah ini.
Saya akan membahasnya mulai dari pelayanan KA di stasiun. Menurut saya pelayanan di stasiun KA sudah cukup baik, namun  sekedar masukan, seharusnya di stasiun (khusunya di area pembelian tiket KA) ada pemandu untuk melayani pelanggan, karena apa? Agar pelanggan tidak bingung ketika ingin mengisi formulir pemesanan, agar pelanggan lebih tertib ketika mengambil nomor antrian, dan ketika formulir pembelian tiket KA telah habis, pelanggan tidak bingung harus meminta kesiapa (saya pernah mengalami ini di stasiun KA Madiun), dengan adanya pemandu di stasiun KA mungkin akan lebih memudahkan masyarakat dalam melakukan pemesanan tiket, selain itu hal ini juga merupakan salah satu cara agar KAI lebih dekat dengan masyarakat.
Untuk SDM KAI khususnya bagian loket mungkin pada setiap stasiun memiliki karakter yang  berbeda-beda, namun saya menjumpai petugas loket KA yang tidak ramah sama sekali, mungkin untuk manajemen KA agar menghimbau kepada seluruh karyawannya agar menerapkan 3 S (Senyum, Sapa, Salam) meskipun ini sesuatu yang sederhana tetapi akan berdampak baik bagi pelanggan maupun pihak KAI di masa mendatang.
Fasilitas yang diberikan oleh pihak KAI baik di stasiun maupun di dalam kereta sudah sangat baik. Namun, pada setiap kelas berbeda – beda, saya hanya memberikan masukan untuk kelas ekonomi. Meskipun kelas ekonomi dengan harga terjangkau kita sudah bisa menikmati fasilitas yang lebih dari cukup. Namun, ada beberapa hal yang harus diperbaiki di kereta kelas ekonomi ini. Pertama, mengenai sampah di KA, banyak sekali penumpang yang membuang sampah sembarangan di dalam kereta, kadang ada yang membuangnya dibawah kursi, hal ini menjadikan ketidaknyamanan bagi penumpang lain yang mungkin baru menaiki KA. Meskipun ada petugas yang mengambil sampah setiap 30 menit, alangkah baiknya pihak KAI menambahkan fasilitas seperti tempat sampah didekat tempat duduk penumpang, agar memudahkan penumpang dalam membuang sampah, selain itu hal ini juga memudahkan petugas sampah untuk mengambilnya tanpa harus berteriak “sampah.. sampah”, atau membangunkan penumpang yang sedang tidur untuk mengambil sampah di bawah tempat duduk penumpang.
Penambahan gerbong kereta yang digunakan untuk sholat bagi penumpang muslim adalah salah satu yang ingin saya sarankan kepada pihak KAI. Dengan adanya penambahan gerbong untuk sholat ini maka penumpang yang beragama islam tidak perlu khawatir memikirkan dimana dan bagaimana mereka sholat selama perjalanan 24 jam atau lebih. Hal ini adalah salah satu fasilitas yang saya dan masyarakat inginkan di Kereta Api Indonesia pada masa mendatang. Selain keinginan ini, mungkin kedepannya pihak KAI untuk membuat kereta listrik seperti KRL, MRT, dan LRT di setiap wilayah yang ada di Indonesia, sehingga bukan warga ibu kota saja yang bisa menikmati Kereta Listrik ini, namun seluruh penjuru Indonesia mampu menikmati rasanya naik kereta listrik ini. 
Selain saran penambahan fasilitas dan pengembangan SDM KAI, ada beberapa masukan lagi yang ingin saya sampaikan ke pihak KAI untuk menggapai dan mewujudkan mimpi KAI di masa mendatang. Salah satunya adalah pembuatan kereta api khusus untuk anak kecil ataupun anak – anak sekolah dengan desain kereta menggunakan tokoh – tokoh kartun seperti “Thomas Si Kereta Api”, untuk menarik perhatian anak – anak. Sedangkan untuk jalur keretanya jangan terlalu jauh, misal saja saya berdomisili di Madiun, pihak KAI boleh membuat jalur kereta anak – anak “Madiun – Ponorogo”. Hal ini bisa diterapkan di kota lainnya. Dibuatnya kereta anak – anak ini dengan tujuan sebagai kereta wisata sekaligus untuk mengedukasi anak – anak sejak dini untuk lebih mencintai kereta api.
Untuk mendalami pengetahuan tentang Kereta Api Indonesia, selain belajar langsung ke perusahaannya, alangkah baiknya pihak KAI juga membuat fasilitas pendidikan seperti membuat “Museum Kereta Api”. Di dalam museum ini dapat berisi berbagai macam Kereta Api yang pernah beroperasi di Indonesia dari zaman dulu hingga sekarang. Dengan adanya museum ini maka akan mempermudah masyarakat untuk belajar mengenai Kereta Indonesia, tidak hanya melalui gambar – gambar di google saja, Namun masyarakat akan mengetahui secara langsung bentuk fisik kereta api pada zaman dulu. Pembelajaran secara langsung ini memudahkan masyarakat untuk lebih mengenal tentang kereta Api di Indonesia.
Kereta Api Indonesia di masa mendatang bukanlah tentang bagaiman KAI mampu menciptakan kereta api tercepat, Namun bagaimana KAI mampu membuat masyarakat lebih mencintai dan lebih mengenal tentang Kereta Api Indonesia. Kereta Api Indonesia di masa mendatang adalah wujud cinta masyarakat Indonesia untuk menggunakan Kereta Api sebagai transport pertama dan utama kemanapun dan dimanapun mereka ingin berpergian.





Jumat, Februari 24, 2017

MANGROVE SEBAGAI BIOINDIKATOR LOGAM BERAT


ANALISI AKUMULASI LOGAM BERAT PB (TIMBAL) DAN CU (TEMBAGA) PADA AKAR MANGROVE Rhizophora mucronata DAN Avicennia marina DI PESISIR KOTA PROBOLINGGO, JAWA TIMUR 

Mangrove merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki fungsi sebagai biofilter zat pencemar. Bagian tubuh mangrove yang bisa mengakumulasi logam berat adalah bagian akarnya, karena pada bagian akar mangrove dapat mengakumulasi logam berat lebih banyak dibandingkan bagian lainnya. Hal ini disebabkan karena bagian akar mangrove berhubungan langsung dengan sedimen, dimana sedimen merupakan tempat pengendapan logam berat.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui konsentrasi logam berat Pb dan Cu pada air dan sedimen serta untuk mengetahui seberapa besar akar mangrove mampu menyerap logam berat Pb dan Cu yang ada di perairan. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk membandingkan kemampuan Rhizopora mucronata dan Avicennia marinadalam mengakumulasi logam berat Pb dan Cu di Pesisir Kota Probolinggo.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif dengan melakukan pengambilan data. Pengumpulan data dillakukan dengan cara observasi di lapangan maupun di laboratorium. Analisa data menggunakan perhitungan nilai BCF untuk mengetahui apakah Rhizophora mucronata dan Avicennia marina termasuk ke dalam kategori excluder (<1), indikator (=1) dan akumulator (>1) dalam mengakumulasi logam berat Pb dan Cu, sedangkan analisa statistik menggunakan Uji-T dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan akar Rhizophora mucronata dan Avicennia marina dalam mengakumulasi logam berat Pb dan Cu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi logam berat Pb di air dan sedimen berkisar 0,279 – 0,476 ppm dan 0,361 – 0,424 ppm, sedangkan konsentrasi logam berat Cu di air dan sedimen berada pada kisaran 0,086 – 0,199 ppm dan 0,663 – 1,460 ppm. Konsentrasi logam berat Pb pada akar Rhizophora mucronatadan Avicennia marina berada pada kisaran 0,202 – 0,267 ppm dan 0,112 – 0,302 ppm, sedangkan konsentrasi Cu pada akar Rhizophora mucronata dan Avicennia marina berada pada kisaran 0,083 – 0,185 ppm dan 0,04 – 0,149 ppm. Berdasarkan hasil perhitungan nilai BCF menunjukkan bahwa spesies Rhizophora mucronata dan Avicennia marina untuk logam Pb dan Cu di kategorikan sebagai Excluderkarena konsentrasi logam berat Pb dan Cu pada kedua akar mangrove ini lebih rendah dibandingkan dengan konsentrasi logam berat Pb dan Cu di sedimen. Hasil Uji-T menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan akumulasi logam berat Pb antara akar Rhizophora mucronata dan Avicennia marina, begitu juga dengan logam berat Cu.

Untuk Full PDF dari artikel ini dapat di download disini<https://www.luminpdf.com/viewer/gt2Y2TmW3eDT3XBgA>

Total Tayangan Halaman

Translate

Popular Posts

 

EARL CIEL PHANTOMHIVE. Design By: SkinCorner