Hey , namaku HAN, aku adalah seorang laki –
laki berumur 15 tahun. Aku memiliki seorang teman yang bisa di bilang sangat
dekat denganku. Akan aku ceritakan kisahku , tapi ini bukan kisah cinta ini
adalah kisah tentang persahabatan.
Waktu itu aku masih duduk dibangku SMP
tepatnya aku anak SMP kelas 3, aku memiliki seorang teman laki – laki dia
bernama SONG , nama yang indah bukan ? temanku itu benar – benar menyenangkan
seperti namanya yang berati LAGU. Song memiliki sifat yang ramah pada setiap
orang , dia juga sangat pandai disekolah karena dia selalu menduduki peringkat
teratas, selain itu dia juga jago berolahraga,untuk laki – laki di indonesia
dia memiliki tinggi 180 cm ,dengan hidung yang sangat mancung , dia juga
memiliki dagu yang lancip , untuk seorang anak cowok dia benar – benar
sempurna, lalu bagaimana denganku? Perawakanku beda jauh dengan song ,aku
pendek tinggiku tidak mencapai 180 mungkin hanya 170 saja, tapi untuk laki –
laki di indonesia aku juga termasuk tinggi.
Aku ini lebih seperti anak kecil yang suka
merengek – rengek , bahkan aku juga tidak begitu pintar seperti song, yaa ,
jika memang dibandingkan denganku , song itu lebih tenang. Maka dari itulah
kenapa dia banyak disukai oleh banyak orang,mulai dari anak – anak , teman
sebaya ,guru bahkan orang tuaku.
Saat liburan tahun lalu dia sering
kerumahku , itu dia lakukan karena ayah dan ibuku sedang ada meeting diluar
kota , maklumlah orang tuaku adalah seorang pengusaha sukses. “ kalau boleh
saya akan menginap disini untuk menemani HAN disaat paman dan bibi keluar kota,
saya akan sangat senang jika paman dan bibi mengizinkan” kata song saat meminta
izin ke ayah dan ibuku. waktu itu aku benar – benar terkejut karena kata – kata
yang dikeluarkan song benar – benar sopan, jarang sekali anak seumuranku
berkata sopan seperti song , aku berutung bisa berteman dengannya.
Suatu ketika hujan turun dengan deras ,
padahal pagi tadi aku mengira akan ada hari yang cerah dan tanpa kusadari
ternyata langit menjadi mendung dan menurunkan hujan yang deras. Karena bosan
dirumah seharian aku memutuskan untuk keluar mencari makan, ketika aku membuka
pintu ada seseorang yang berdiri di depannya ,dengan baju yang basah kuyub.”
Song” kataku.” Kenapa kau bisa disini ?, masuklah” kataku lagi.
“mandilah dan ini pakailah bajuku kaena baju
mu basah” kataku. Sementara song sedang membersihkan diri aku pergi ke dapur
untuk membuat secangkir kopi susu untuknya, beberapa menit kemudian song-pun
selesai membersihkan diri, aku tak berniat untuk bertanya ada apa dia tiba-tiba
kerumahku , mungkin lebih bijak jika aku menahan rasa ingin tahuku.”ini
minumlah agar tubuhmu hangat”kataku pada song sambil menyodorkan secangkir kopi
susu.” Ayahku “ kata song tiba – tiba, aku hanya diam saja memandanginya aku
tak tahu harus berkata apa, tapi ini pertama kalinya song menyinggung masalah
keluarganya.
”Enak “ kata song lagi. “Ah, trims, itukan
hanya kopi susu”jawabku sedikit malu tapi juga senang karena ini pertama
kalinya ada seseorang yang memujiku.” Benar kok, ternyata HAN jago bikin kopi
susu ya” tambah song lagi.”sebenarnya aku ingin menjadi seorang koki yang jago
buat apapun, tapi itu dulu waktu aku masih kecil, untuk sekarang aku tidak tahu
apa yang aku pikirkan untuk masa depanku”.jawabku .” kenapa?”tanya song.” Aku
kan laki – laki aku malu menjadi seorang koki, aku berharap song jangan
menceritakan ini kepada siapapun ya”pintaku sambil merengek seperti anak kecil.
”kenapa harus malu, impian mu itu sama dengan sebuah permata yang
terpendam, untuk mengmbil permata itu kamu harus melakukan apapun untuknya,
jadi tidak ada alasan untukmu malu terhadap permatamu sendiri, menurutku
seorang koki tak terlalu buruk “ kata song padaku, benar apa yang dikatakan
song tentang impianku kenapa aku harus malu tak ada alasan bagiku untuk malu
dengan semua itu. Song dia benar – benar mengerti perasaan orang lain, meskipun
dia baru berumur 15 tahun tapi bagiku ucapan song terlihat sangat dewasa.”han
maaf , aku harus pulang”kata song padaku.”lho sudah mau pulang?” tanyaku.”hmm,,
hari ini ibuku sendiri dirumah , sebagai anaknya aku harus menemaninya” jawab
song.” Baiklah,ini bawalah payungku diluar masih hujan”.kataku.”setelah kucuci
akan aku kembalikan bajumu”kata song padaku seraya pergi menjauh dari rumahku.
Aku terkejut ada sesuatu di meja tempat aku
dan song berbincang – bincang tadi,sebuah kunci
ini pasti milik song , tanpa basa – basi aku langsung mengambil mantel
hujan ku untuk mengejar song yang mungkin sudah jauh. Namun sebagai seorang
teman aku harus tetap mengejarnya ,mungkin ini kunci rumahnya dia tidak akan
bisa masuk jika tidak ada kunci. Dengan sekuat tenaga aku berlari sangat cepat
, tiba – tiba saja langkahku terhenti di sebuah jembatan aku melihat sesosok
tubuh yang tak asing bagiku.” Song” teriakku. Dengan wajah terkejut song
menoleh kearahku.” Han? Mau apa kau kesini?” kata song.
”
Eh” kataku terkejut, bukan karena ekspresinya tapi kata-kata song
terlihat kasar didengar ungkin lebih sopan jika menggunakan kata “ada
apa? Kenapa kamu bisa sampai disini?”mungkin itu lebih enak didengar
tapi ah, itu bukan masalah yang terpenting aku harus mengembalikan
kuncinya.”song kau meninggalkan kuncimu , aku mengejarmu karena ingin
mengembalikannya , takut kalau kunci ini kunci rumahmu” jawabku.”kenapa han
melakukan ini?” tanya song padaku.”tentu saja ,karena aku temanmu dan karena
aku peduli denganmu”jawabku seadanya.”eh,,”sedikit ekspresi terkejut terpancar
dari wajah song.”pulanglah, urusanmu sudah selesaikan?” pinta song.” Tentu aku
akan pulang , tapi sebelumnya apa yang song lakukan disini, kenapa kamu tidak
cepat pulang? “tanyaku.”pulanglah ini bukan urusanmu, pulanglah karena orang
tuamu akan mencarimu” kata song.
Aku merasakan keanehan pada ucapan
song.”ada apa ? tidak biasanya kamu seperti ini ?ceritakanlah padaku apa
masalahmu , kitakan teman” pintaku.”siapa teman siapa, aku tak pernah
menganggapmu sebagai seorang teman , jadi aku tak perlu mengatakan apapun lagi
selama ini aku hanya menipumu , pulanglah” kata song dengan ketus seraya
berjalan meninggalkaanku.” Apa?, ada apa ? kenapa kau tidak menganggapku
sebagai teman?song kenapa? Apa masalahmu? ” teriakku tapi song hanya
mengabaikan teriakkanku dia terus berjalan lurus tanpa menoleh, dan aku,, aku ,
saat ini aku merasa menjadi teman yang tak berguna yang hanya bisa menatap
punggung temannya.
Waktu berjalan begitu saja tanpa terasa
sudah sebulan aku tidak bicara dengan song hingga tibalah waktu yang menetukan
, sebuah test kelulusan sebelum kami memasuki dunia anak SMU.”hey bocah apa
yang kamu lakukan, di saat – saat genting seperti ini bisa-bisanya kamu daydreaming” kata seseorang.
Seseorang itu adalah LAN salah satu teman sekelasku dia juga temanku sejak kami
dibangku SD.”hey kenapa kamu akhir- akhir ini tidak terlihat bersama song, aneh
biasanya kalian lengket sekali, bukannya kalian teman?”kata lan lagi.” Bukan,
kami bukan teman.”jawabku.
”hah, kau ini bercanda, ah tapi benar juga
mana mungkin kau bisa jadi temannya, sifat kalian kan berbeda, haha”canda lan.
Benar kata lan , sifat kami memang berbeda jika song sangat tenang aku
kebalikannya aku sangat ramai dan kekanak-kanakan. Mungkin karena perbedaan
itulah aku dan song bisa menjalin ikatan persahabatan, haah,,, apa yang
aku pikirkan bahkan song tak
menganggapku sebagai seorang teman, tentu saja itu benar. persahabatan itukan
harus fair-kan?, aku selalu menceritakan
apapun tentang diriku pada song , tapi tidak dengan song dia tak pernah
menceritakan apapun tentang keluarganya, dia selalu menyelesaikan masalah yang
aku hadapi , tapi aku tak pernah sekalipun menyelesaikan masalah yang song
hadapi, ini karena dia selalu menyembunyikan masalahnya sendiri.
Hari ini aku pulang sekolah sangat cepat,
karena ada rapat para guru untuk mempersiapkan ujian akhir sekolah bulan depan.
Sesampainya dirumah aku merasakan atmosphere yang berbeda, perasaan ini
membuatku tercekik hingga aku tak bisa bernafas, ada apa?aku membuka pintu
rumahku, dan ya aku sudah menduganya masalah keluarga , ayah dan ibuku sedang
bertengkar dengan hebatnya, aku tahu ini bakal terjadi bagi keluarga yang pihak
laki-laki dan perempuanya memiliki pekerjaan. Mereka bertengkar semakin menjadi
– jadi saja saling mengeluarkan kata-kata yang tak pantas dikeluarkan.
Ingin sekali aku meredamkannya tapi siapa aku?
Mungkin mereka akan menganggapku sebagai anak kecil yang tak tau diri mencampuri urusan mereka.
Andai saja song ada disini mungkin dia akan tahu solusinya. Eh,, apa yang aku
pikirkan bahkan song tak menganggapku juga. Ingin sekali aku berlari ke suatu
tempat dimana aku bisa melampiaskan rasa lelahku dengan semua ini, ingin juga
aku mencari seseorang tempat menyandarkan semua masalahku, somebody help me.
“han “ panggil seseorang padaku, seseorang
itu adalah song.”ada apa? Kenapa kamu menangis”katanya lagi.”itu bukan urusanmu
, sejak kapan kau berdiri di depan rumahku?, siapa kau bahkan kau bukanlah
temanku”kataku sedikit kasar pada song,”ayo kerumahku “ajak song padaku seraya
menarik tanganku tiba- tiba. Aku terkejut dengan ajakan song , selama ini dia
tak pernah mengajakku untuk kerumahnya ,itu bukan masalah bagiku , tapi aku
terkejut dia akan mengajakku measuki dunianya.
Rumah song sangat sempit , bahkan tidak ada
setengah dari rumahku yang super besar itu, rumahnya sangat sederhana, tapi
sangat nyaman sekali.” Eh teman kak song ya, selamat datang” sambut ibu dan
adik song,” terima kasih , aku HAN”kataku menyambut hangat mereka. aku tak
pernah menyangka song memiliki seorang adik yang manis, yha karena dia tak
pernah menceritakan tentang keluarganya. “ini untuk kalian makanlah, aku sangat
senang akhirnya song mengajak temannya main kerumah , haha, song jarang sekali
membawa temannya pulang, kau adalah yang pertama HAN” kata ibu song
padaku.”benarkah, saya sangat terhormat
disini.”kataku agak sedikit bangga.
“ibu song baik yha,”kataku pada song.”ibuku
memang baik”jawab song. Aku terkejut mendengar ucapan song, ibuku memang baik ,
kata-kata ini dikeluarkan dari mulut anak usia 15 tahun. Song ini benar – benar
memiliki pikiran yang dewasa.
“ han , apa kamu ingat waktu aku datang
kerumah mu dimalam yang berhujan?” kata song tiba-tiba.”tentu aku ingat, aku
terkejut kenapakamu tiba-tiba datang kerumahku”kataku.” Malam itu aku
bertengkar dengan ibuku , karena dia selalu membela ayahku , aku benci ibukku
waktu dia membela orang itu” kata song.”kenapa kau benci ibumu yang membela
ayahmu?”tanyaku.” gara-gara ayahku aku dan ibuku menderita, dia selalu
melakukan hal yang dia sukai, di sering merampas uang ibuku, bahkan dia
meninggalkan hutang yang banyak pada ibukku, “kata song yang tiba-tiba berhenti
bicara.
Aku hanya bisa diam memandangnya,disela –
sela jari song mengalir secerca airmata. “ malam itu ayahku pulang,,”lanjut
song.”dia meminta uang pada ibukku untuk terakhir kalinya karena dia akan
menikah dengan orang lain, dia berjanji takkan mengganggu kami lagi jika kami
beri uang waktu itu, hal itu mebuatku marah aku memukul ayahku dan memakinya,
tapi ibukku malah menamparku ketika aku melakukan itu, saat itu aku sangat
kecewa pada ibukku, tapi ibuku malah berkata sejelek apapun dia adalah ayahku, kamu tak
boleh menampar atau memakinya, jika tak ada dia kamu takkan pernah ada
seharusnya kamu berterimakasih padanya, aku tahu maksud kata- kata ibu, tapi
aku tak bisa menyerapnya dengan baik aku hanya berpikir aku kecewa pada ibukku
, aku membanting dompetku kelantai ,ayahku memungut uang yang ada di dompetku,
dan pergi begitu saja. Karena aku marah melihat tingkahlaku ayahku aku mengunci
ibukku didalam, dan entah kenapa didalam pikiranku aku ingin bertemu denganmu
HAN”jelas song.
jadi itukah alasannya kenapa dia marah
sekali saat melihat aku mengembalikan kuncinya.”kenapa kamu tidak menceritakan
padaku , saat itu juga aku siap membantumu, aku siap menjadi tempat kau
menyandarkan rasa lelahmu, aku senang kamu sudah menceritakan hal ini padaku
dengan ini kamu sudah mempercayaiku sebagi seorang teman”kataku.” HAN, sebiknya kamu tidak berteman denganku”kata song.”
Kenapa?”tanyaku sedikit kaget.”jika kamu berteman denganku kau akan mendapatkan
kesulitan , kau tahu jugakan aku ini orang miskin, aku tak mau orang lain
mencemooh pertemanan kita” jelas song
.” Aku tidak peduli perkataan orang lain,
mereka hanya berkata yang mereka inginkan ,mereka hanya tidak mengerti siapa
kamu dan aku, aku juga tidak peduli kamu orang gak punya bagiku pertemanan
tidak memandang materi . bagiku song adalah teman yang baik dan kuat , dengan
keadaan seperti inipun kamu masih bisa
untuk survive, kalau aku ada di
posisimu aku pasti akan menyerah , bahkan aku iri denganmu yang selalu mengerti
apa yang aku rasakan aku benar – benar bangga bertemu denganmu dan menjadi
temanmu”kataku.”benarkah ,”kata song .”hmm.. kamu ini adalah teman yang terbaik untukku,song ayo kita tetap
menjaga hubungan pertemanan kita”ajakku.”hhhmmm , baik”kata song seperti anak
kecil yang bersemangat.
Malam itu kami menyelesaikan permasalahan
yang kami hadapi. Selain itu kami juga bercerita tentang banyak hal , mulai
dari cinta pertama kami , hal yang paling disukai dan tidak disukai, hal- hal
yang bisa mebuatkami takut atau marah bahkan menangis, pokoknya kami bercerita
tentang apapun malam itu hingga kami tak sadar bahwa sang malam sedikit demi
sedikit menutup mata kami.
Begitulah cerita persahabatanku berakhir,
hal yang dapat kamu ambil dari ceritaku adalah apa yang kau sebut dengan teman,
mereka yang menangis untukmukah?, mereka yang selalu tertawa denganmukah?,
mereka yang menemani disaat kamu merasa sepikah?mereka yang selalu tersenyum
padamukah?atau mereka yang menjagamu ?.
Belutentu mereka adalah seorang teman, bagiku adalah orang yang
mengajarkan tentang kita kebaikan dan selalu menggegam tangan kita itulah yang
disebut teman. Dan inilah yang diajarkan oleh song padaku seorang teman.
#terinspirasi dari sebuah KISAH.
0 komentar:
Posting Komentar