Jika
kamu percaya sebuah keajaiban ,semua permintaan yang kau inginkan pasti akan
terkabul. Tapi apakah hal itu benar?. Aku ragu akan teori itu , yeah aku pikir
,akan tetapi karena aku ragu , aku malah bertekat meminta sebuah harapan untuk
seseorang .
Dalam setiap
cerita hal yang pertama ada perkenalan dari tokoh,, . Hey namaku TAKA dengan
melihat namaku kalian pasti akan tahu bahwa aku ini laki – laki ,ya.. tentu
saja, umurku 16 tahun dan masih duduk di bangku SMA tahun pertama. Aku tinggal
disebuah kota kecil di indonesia dimana udara ditempatku belum tercemari oleh
polusi, ketika pagi hari kau akan merasakan betapa segarnya udara yang
berhembus di kotaku.
Aku memiliki
seorang teman , dia seorang perempuan. Namanya
YHU , dia temanku sejak aku dilahirkan , temanku ini sangat rajin belajar ,
baik hati dan sangat periang , tapi dibalik sisi itu dia sangat pemarah
terkadang dia memukulku hanya karena sedikit mengganggunya, hah, , , sempat
terpikir olehku sungguh sial berada didekatnya.
Meskipun begitu
aku sangat menyayanginya dia selalu mebuatku tertawa dengan hal yang dia
lakukan , “ taka , hari ini ibu marah padaku karena aku menumpahkan bubur
adikku” kata Yhu pada siang hari itu.”kenapa ibumu marah , bukankah kau
melakukannya dengan tidak sengaja?”kataku menanggapi.”aku,, menumpahkannnya
bukan karena tidak sengaja tapi ,aku kesal dengan adikku jadi aku..”....”tukkk”
suara tanganku menyentil dahi Yhu.”sudahlah jangan dipikirkan , aku yakin kau
ini anak yang baik, lain kali jangan kau ulangi karena bagaimanapun dia itu ibu
dan adikmu kau harus selalu menyayangi mereka,,,mengerti?”kataku sambil
mengusap – usap kepalanya.”ya,, mengerti.”jawab Yhu dengan semangat seperti
seekor anjing yang menuruti kata majikannya.
Aku dan
Yhu seperti pasangan seorang kakak adik, kami sering bertukar mengenai banyak
hal, terlebihnya Yhu , dia tak pernah sedikitpun menyembunyikan sesuatu dariku,
setiap dia senang , marah ,sedih atau apapun dia selalu mengatakannya padaku. Debanding
dengan keluarga nya mungkin Yhu lebih dekat denganku. Seperti dulu waktu kami
SD ketika dia sedang bertengkar deman teman Sdnya dia lebih memilih bercerita
kepadaku dibanding ibunya, aku tidak tahu kenapa dia bercerita padaku lebih
dulu ,mungkin karena dia mempercayaiku. Tapi karena itulah aku menjadi lebih
bersemangat hidup didunia ini karena ada orang yang benar benar membutuhkanku.
Suatu hari
dimalam yang sepi ketika aku tertidur lelap terdengar suara ketukan pintu dari
jendelaku, dengan mata yang masih ngantuk kubuka jendela kamarku.” Ah ,, Yhu
sedang apa kau malam – malam begini, apa kau tak tau jam berapa bodoh..” kata
ku sambil memukul kepalanya. “ouch,,diamlah , bisa kau keluar sebentar, aku
ingin bicara” kata yhu padaku.”apa?” tanyaku.” Sudahlah jangan banyak tanya.”katanya
sedikit kesal.” okey”jawabku.
Ditengah malam
dibawah bulan aku dan yhu berbincang , kami mengobrol banyak hal dan entah
kenapa aku merasa aneh, yhu ,dia bercerita tentang masa kecil kami , sebenarnya
apa yang ingin dia katakan?.” Baiklah yhu apa yang ingin kau katakan , jika
hanya itu kenapa kau tak berbicara besok saja.” Kataku.” Tidak bisa , aku harus
mengatakannnya sekarang, aku tidak punya waktu lagi “ .
“Apa maksudmu?
“ tanyaku.” Aku akan pergi meninggalkanmu” kata yhu tiba- tiba.” Bodoh kau ini,
kalau bicara jangan ngawur” kataku memukul kepalanya.” Kenapa kau memukulku
bodoh , kau ingin mati, haahhh.... tapi aku yang akan mati” kata yhu.” Hey kau
ini kenapa , bicara seperti itu, ? aku tak mengerti sama sekali” responku pada
kata-kata yhu tadi.” Maafkan, aku tapi
DOKTER itu bilang aku akan mati dalam waktu dekat ini” terang yhu. Mendengar kata
– kata yhu aku sangat kaget , apa dia
bercanda? Tapi jika iya ini benar-benar candaan yang keterlaluan.” Kenapa ?”
tanyaku.” Disini sakit “ kata yhu sambil menunjuk kepalanya.”penurunan
fungsi syaraf otak cerebellum, aku menderita itu, berlahan – lahan penyakit
ini akan meggerogotiku, hingga aku akan jadi manusia yang lumpuh total, awalnya
dokter bilang perkembangan penyakitnya lambat , tapi berbeda denganku, penyakit
yang tertanam pada tubuhku sangat cepat berkembang, saat ini aku sedang lumpuh
berlahan – lahan, aku takkan bisa bicara, berjalan, menggerakan tangan, dan
makanpun aku akan sulit, tapi hal ini tidak melumpuhkan daya ingatku, jadi aku
sangat senang bahwa aku masih bisa mengingatmu,, sebelum aku tidak bisa bicara
aku ingin mengatakan bahwa aku berterimaksih karena taka selalu membuatku
senang dan terima.......”.....” sudah jangan bicara lagi , aku mengerti “kataku
memutus penjelasan yhu.
Saat ini
aku hanya bisa menundukkan kepalaku , menutupi wajahku yang sedang menangis
meratapi nasib temanku yang saat ini sedang menderita. Sebagai seorang teman
apa yang harus aku lakukan ,aku hanya bisa berdiam diri dan ikut menangis
bersamanya. Bagaimana tidak bergunanya aku ini sebagai seoarang teman.
Semenjak malam
itu aku selalu menjaga dan melindunginya
, dulu aku juga sering melakukan hal ini ,hanya saja aku melakukannya lebih
extra.
Disore yang
cerah aku melihatmu sedang mencari sesuatu, di tepi sungai dimana kita sering
bermain.” Sedang apa kau ?”tanyaku pada yhu.” Pulanglah ini bukan urusanmu”jawabnya
ketus.” Haah,, jarang sekali kau tidak merengek meminta bantuanku, ah aku tahu
kau sedang mencari harta karunkan jadi kau berpikir tak ingin membaginya
denganku,,,”.ledekku.” so lame,, “
jawabnya singkat.” Apa kau bilang,, terserahlah”jawabku seraya duduk dan
memandanginya mencari sesuatu yang dia cari. Sudah beberapa jam aku duduk ,
tapi dia tidak juga meminta bantuanku hahh.
“ha!! Akhirnya,
taka lihat ini aku menemukannya..” kata yhu padaku sambil menunjukkan sesuatu.”
Apa itu? Ah hanya sebuah stein untuk apa kau mencari itu aku punya banyak
dirumah, kau buang – buang waktumu untuk istirahat, bodoh.” Responku.” Taka kau
bodoh ,stein ini memang terlihat biasa tapi coba lihat ,dia berbedakan?”kata
yhu sambil menunjuk – nunjuk ke arah stein itu.” Coba lihat baik - baik , “ kata yhu lagi, kali ini dia
meletakkan stein itu ke sungai.” Jika terkena sinar bulan dia akan bersinar,
coba lihat , indahkan, stein ini jika kau hanya melihat dari sisi luarnya itu
hanya akan menjadi sebuah benda biasa, tapi lihat lah didalamnya dibawah cahaya
bulan dan derasnya aliran sungai dia mampu mengeluarkan sinar yang begitu
indah.” Jelasnya padaku.
“ lalu
apa yang akan kau lakukan dengan benda itu?” tanyaku.”sebuah permohonan, aku
akan memohon sesuatu pada stein ini.”jawabnya.” memohon tentang apa ?” tanyaku
lagi.” Tentunya taka akan tahu suatu saat nanti, bersabarlah, hahaha” jawabnya.”hahhh.”
keluhku. Dibawah sinar yang terang sebuah permohonan terucap dari mulut seorang
gadis yang begitu bersemangat untuk hidup, dan disampingnya hanya ada seorang
laki – laki yang hanya bisa memandang sang gadis mengucapkan sebuah permohonan.
Waktu berlalu
begitu saja, hari berubah menjadi bulan seiring berjalannya waktu , gadis kecil
yang dulunya periang saat ini sedang berbaring dengan tenang disebuah
peristirahatan. Dan disampingnya terlihat anak laki – laki menangisi kepergiannya.
----HARI
SETELAH PEMAKAMAN YHU---
“Taka,
aku meletakkan sesuatu dimejamu , katanya itu dari Yhu ,sebelum dia pergi dia
menitipkan itu pada ibunya , dan tadi ibu yhu memberikan itu padamu katanya
untuk taka” kata ibuku.
Setelah mendengar
penjelasan ibu aku langsung berlari menuju meja belajarku menyambar sebuah
kotak kecil yang terletak diatasnya , dengan tergesa-gesa aku membuka isi kotak
itu. Dan yha, didalam kotak itu berisi selembar kertas yang dilipat rapi dan
sebuah stein.” Ini stein yang waktu itu.” Kataku. Ku buka selembar kertas itu ,
ada tulisan tangan yhu yang tidak rapi , aku tahu mungkin karena penyakitnya
yhu tak bisa menulis dengan bagus, di lembar kertas itu tertulis sebuah
ungkapan.
“ taka terimakasih telah menjadi temanku , aku
juga senang keluarga kita sangat dekat. Waktu itu kamu telah bertanya apa
permohonanku,? dan aku menjawab suatu saat nanti kau akan tahu. Sebenarnya aku
memohon bahwa aku ingin sembuh ,agar aku bisa bertemu dengan ayah , ibu dan adikku, untuk sekali lagi aku ingin bertemu paman dan
bibi , sekali lagi aku ingin berterimakasih padamu, tapi aku tahu aku melakukan
hal yang sia-sia, tapi kenyataanya aku masih percaya keajaiban, saat itu juga aku berpikir , aku tak apa –
apa mati dengan cara seperti ini, karena waktu yang singkat inilah aku bisa
mengenalmu juga kelurgamu, suatu hari nanti dikehidupan mendatang aku harap
kita bisa bertemu lagi sebagai sosok yang sama seperti dulu,,,, kakak
terimakasih , bolehkah aku memanggilmu sebagai kakak, aku sangat menyayangimu
,, dari dulu aku ingin memanggilmu kakak, bolehkan?....... selamat tinngal
kakak, jaga dirimu baik-baik , aku titip ibu , ayah, dan adikku padamu...
terimakasih “
“hmm....
pasti di kehidupan mendatang nanti aku berharap kita bisa bertemu , bukan
sebagai TAKA atau YHU tapi sebagai seoarang kakak laki-laki dan adik
perempuannya.”
Hal itulah
yang menjadi harapanku sekarang, kau tahu yhu hal yang paling menyenangkan
didunia ini adalah bertemu denganmu. Dan hal paling aku sesalkan didunia ini
juga bertemu denganmu. Anak bodoh sampai jumpa dikehidupan yang selanjutnya.
Di hari
yang berhujan pada suatu malam, hari dimana dia hidup dan semua tentangnya,
tertumpuk dalam kenangan yang tak bisa terlupakan, dalam ingatan setiap orang
yang mengenal akan kedatangannya didunia ini. END
0 komentar:
Posting Komentar