Sabtu, Maret 30, 2013

Roh Yang Sedang Jatuh Cinta



Karena sebuah senyuman akan mengubah orang yang tidak saling mengenal menjadi akrab, karena senyuman rasa benci di ubah menjadi suka , dan sebuah senyuman jugalah yang membuatku mengenal dirimu dan membuatku menetapkan sebuah keputusan untuk menyukaimu hingga saat ini.
Namaku yuri aku adalah salah satu siswa di university of myouka, universitas dimana setiap tahunnya mencetak para pemimpin dunia. Yha,, itu menurutku karena untuk masuk di universitas ini aku harus berjuang keras pagi , siang dan malam , dan di universitas inilah aku mengenal sosok yang begitu kuat , yang begitu menakjubkan, dimana aku tidak bisa membaca setiap gerak – geriknya , apa yang dia pikirkan dan apa yang ingin dia lakukan.
Hari itu di mulai di kelasku , awalnya aku sama sekali tak tau siapa dia , bahkan aku tak mengenalnya sama sekali , tapi karena suatu hal aku menjadi akrab dengannya , dan hal inilah yang membuat kami menjadi teman hingga sekarang, inilah awal dari kisah ku, sebuah senyuman yang terukir di bibirnya membuatku langsung jatuh cinta kepada – nya.
A STORY START HERE................................................... J
          Jam dinding di kamarku menunjukkan pukul 07.00 WIB ,di waktu inilah aku menjalani rutinitasku untuk kesekian kalinya,,,yha , yang dimaksud rutinitas adalah berangkat ke kampus , ambil bangku paling belakang , duduk dan well,, mendengarkan orang – orang tua berceramah di depan tanpa ada tujuan dan target,, membosankan !!!.
          Hari ini berjalan seperti biasanya , aku dan teman – temanku suka nongkrong di kampus , entah ada manfaatnya atau tidak tapi ini adalah salah satu hal wajib yang tidak bisa kami tinggalkan. Yha,, setiap kali di tanya orang tentang rutinitas aneh ini , kami selalu menjawab “ nongkrong itu kebutuhan , kalau kuliah adalah rutinitas sambilan hahaha..“,dengan jawaban seperti ini maka orang – orang yang bertanya , pasti mengira kami adalah anak – anak malas yang bisanya menghamburkan uang orang tua. Well, kami tidak terlalu peduli dengan perkataan orang – orang sekeliling yang iri akan hubungan pertemanan kami. Biarkan anjing menggonggong tak ada seorang pun yang peduli dengan teriakan mereka.
          Hubungan pertemanan kami sangat indah , tak seorang pun bisa menghancurkan dan memecah ikatan persahabatan ini. Kami saling mengerti satu sama lain , setiap hari kami selalu meluangkan waktu untuk berkumpul bersama, mengobrol tentang banyak hal , mulai dari bercerita tentang novel dan manga yang kami baca , anime yang pernah kami lihat dan terkadang berbicara tentang tugas dan mata kuliah yang selesai diajarkan atau yang belum di ajarkan ,,,yha untuk topik ini kami jarang membahas, sekali – kali dibahas jika kami mengingatnya ,, haha. Topik yang mudah di lupakan. Terkadang untuk beberapa alasan aku tidak begitu mengerti apa yang teman – temanku katakan , mungkin seperti hal –hal politik , tempat wisata atau acara tv yang tak pernah aku lihat, ketika mereka asyik berbicara tentang hal itu , aku hanya bisa diam memandangi mereka tertawa terbahak – bahak, nah,, dalam kesempatan inilah aku sering memandangi seseorang yang juga berada di kerumunan kami, aku sangat suka melihat dia ketika tertawa entah kenapa itu seperti moment – moment spesial dalam hidupku yang harus aku gunakan sebaik mungkin, ketika dia balik memandangku , dengan secepatnya aku palingkan wajahku memandangi hp yang aku genggam , tapi ketika aku memandanginya dan dia tersenyum padaku , aku akan bersyukur kepada tuhan yang telah menyusupkan sesosok malaikat di dalam kehidupanku, meski malaikat itu tidak khusus engkau ciptakan untuk- ku. Arigato kami –sama.
 “yu...ri..  “tiba – tiba suara ini memecah lamunanku,
 “ Nani ?,,,” jawabku singkat
“apa kamu sedang memikirkanku ? “
“Apa ,,, ? bodoh sekali kau ini , coba pikirkan apa bagusnya menghayalkan dirimu , kau ini mimpi buruk, mengerikan , , , hahaha” ejekku
“waahhhh,,,, yuri ,aku lebih suka ketika melihatmu tertawa seperti itu “katanya menggoda.
“cihh,,, omong kosong : jawabku ketus, Reypember, begitulaah namanya, laki – laki yang juga salah satu dari teman kami, dia memiliki sifat yang suka tebar pesona dengan para gadis , jadi ketika dia menggodaku itu tidak akan pernah membuatku merasa dia menyukaiku atau membuatku jatuh cinta padanya. Aku begitu merasa terusik dengan tingkah laku rey yang bodoh ini, well,,, sebenarnya aku tidak suka jika dia menggodaku seperti itu , hal ini membuatku muak dan terkadang aku ingin menangis ketika teman – teman ku ikut – ikutan menggodaiku. Inilah sifat ku sejak dari dulu , well,,,aku akan mengatakan suka jika aku suka , dan aku akan mengatakan tidak jika aku memang tidak suka.
Waktu sudah menunjukan pukul  19.00 WIB ,kami harus mengakhiri kegiatan kami di kampus , karena waktu sudah mengharuskan kami pulang kerumah masing – masing. Malam ini adalah malam khusus karena salah satu temanku ikut pulang dan berencana menginap dirumahku,
“wahhhh,,, malam ini pasti ramai sekali “ kataku
“haha,, ini karena ada aku ,, jadi ramai kan rumahmu yuri “ kata saki begitu percaya diri, Saki Nakata , dia adalah temanku, yha bisa dibilang dia adalah teman akrabku. Saki adalah cewek humoris yang memiliki rasa percaya diri begitu tinggi , terkadang dengan susah payah dia mencoba untuk berpenampilan menarik biar orang yang melihatnya tertarik padanya, haha,, melihat perjuangan saki aku begitu terharu , merasa kasihan dengan kelakuannya.
“ yuri ,” panggil saki
“yha,,”
“apakah  kamu tidak merasa kesepian , ?”
“kesepian ? dalam hal apa ?”
“apakah kamu tidak menginginkan seseorang untuk menemani hidupmu ?”
“eh,,, apa saki tidak melihat kehidupanku selama ini ? aku tidak merasa kesepian sedikitpun, aku tak pernah berpikir hal itu “
“benarkah ?
“hmmm,,,,, sebenarnya kita tidak  perlu merasa sendiri dan sedih ketika menjalani hidup tanpa seorang pasangan, asalkan ada teman di sampingmu itu sudah lebih dari cukup, saki terimakasih telah menjadi teman saya selama ini, “
“yuri, ....................arigatou “ jawab saki seketika memelukku.
‘hmmmm...” saki memang gadis yang baik , itu menurutku , tapi meskipun dia adalah temanku ,aku tak pernah menceritakan segala sesuatu yang begitu pribadi kepadanya , ini bukan berarti aku tak mempercayai saki sebagai teman baikku, tapi inilah aku  , aku tipe orang yang tidak begitu terbuka dengan masalah pribadi , apalagi tentang masalah cinta. Menurutku hal seperti ini sangat pribadi untuk dibicarakan.
.......................................................................................................................................................
Malam semakain larut , hingga tak ada suarapun yang bisa aku dengar , ku tengok kearah saki dan dia sudah tertidur dengan begitu lelap, ku seret kakiku kearah pintu kamarku , mencoba untuk keluar mencari udara segar ,  hingga terpikir olehku  untuk berjalan – jalan di malam hari. Saat itu suasana begitu sepi,  tinggal suara langkah kakiku dan lampu jalan yang hampir mati bekedap – kedip. Ku ikuti langkah kakiku yang membawaku hingga ke taman di kotaku, karena rasa lelah aku duduk di salah satu kursi yang disediakan di situ , “ huaaaahmmmm....” sudah begitu lama aku duduk , rasa ngantuk kini menghampiriku , kuputuskan untuk pulang kerumah, tiba – tiba kakiku berhenti melangkah , mataku terkejut melihat sesuatu yang baru saja lewat , sesosok manusia,,,,,,, yha sesosok manusia yang tak begitu asing bagiku , tapi aku berpikir siapa dia ?, ku seret kakiku dan ku langkahkan dengan cepat untuk mengikuti sosok itu , hingga kami tiba di suatu tempat yang begitu asing bagiku , aku mengamati apa yang sedang dia lakukan dari belakang, dia hanya menyelipkan sesuatu pada tumpukan batu – bata yang sudah usang tapi tertata rapi seperti kotak harta karun , tiba – tiba dia menoleh kebelakang , dengan refleks aku langsung bersembunyi dibalik semak – semak yang tak jauh dari posisi ku bersembunyi, kupandangkan mataku kearahnya, dan dia hanya menoleh kesana – kemari memastikan bahwa tak ada seorang pun yang mengikutinya , merasa tak ada orang yang mengikuti , akhirnya dia pergi dari tempat itu . kulirik jam yang terpasang di tanganku waktu menunjukan pukul 03.00 WIB ,” eh,,, sudah hampir pagi “ kataku. Aku bergegas pulang kerumah karena hari ini aku ada jam kuliah pagi , ku abaikan sosok misterius itu dengan tidak mengikuti kemana dia pergi.
Pukul 07.00 WIB,aku lempar selimut yang menyelimuti tubuhku dari rasa dingin,aku bergegas mengambil handuk dan menuju kamar mandi , ketika selesai aku langsung mendapatkan tatapan curiga dari saki .
“ada apa ? menatapku seperti itu ?” tanyaku pada saki
“tidak biasanya gadis rajin sepertimu , bangun kesiangan “
“eh,,, “
“apa yang kau lakukan semalam , berkelayapan dan keluar untuk berjalan – jalan di malam hari ?”
“pemikiran bodoh , aku hanya tidak bisa tidur semalam , “
“ oh ya....”
“ apa kamu tidak merasa aku memandangi bagaimana kamu tidur semalam , hingga tidak sadar aku sudah tidur , dan bangun kesiangan ,, sial “
“ah,,, benarkah ,, bagaimana cara aku tidur , apa kamu mengambil foto waktu aku tidur, apa tidur ku begitu anggun sehingga membuatmu mau memandangiku ? “ kata saki begitu percaya diri
“anggun ?.. mana ada gadis sepertimu tidur dengan anggun, yang ada malah tidur sambil meneteskan madu yang keluar dari mulut dan mengusapnya dengan tangan ,,, hahaha “ ejekku
“yu...ri.....” teriak saki marah
          Seperti hari – hari sebelumnya , kami selalu melakukan rutinitas kami , tapi untuk hari ini aku begitu tidak bersemangat , mungkin kegiatan yang aku lakukan semalam membuatku terlihat lelah, mengantuk dan well,, begitu malas melakukan apapun untuk hari ini . Ketika teman – temanku sedang mengobrol dengan asyiknya , aku hanya duduk diam mendengarkan apa yang sedang mereka bicarakan , terlihat seru,, tapi entah kenapa aku tidak bisa ikut tertawa dengan mereka. Seperti biasanya ketika aku terdiam , aku akan memandangi orang yang aku suka, Hiro, begitulah aku memanggilnya , sosok laki – laki yang tinggi , tidak banyak bicara dan sedikit misterius, dia tidak akan bicara jika kita tidak memancingnya dengan topik – topik seru yang dapat menariknya untuk mulai bicara. Hal ini memang begitu sulit untuk bisa dekat dengan hiro , mungkin untuk saat ini hiro hanya menganggapku sebatas teman nongkrongnya, yha,, hanya sebatas teman , entah dia tahu atau tidak tapi sesungguhnya aku ini mengharapkan dia tahu bahwa aku menyukainya. Dari hati yang paling dalam aku berharab hiro melihat perasaanku yang menggebu – gebu ini, tapi semua ini hanya sebuah perasaan terpendam saja yang tidak bisa aku ungkapkan secara langsung. Hiro apakah anda tahu , anda adalah laki – laki pertama yang saya suka, hanya menjadi teman anda saya sudah merasa senang , for this feeling arigatou ....Hiro.
          Siang sudah berganti dengan malam,karena tidak bisa tidur aku berjalan – jalan keluar rumah untuk mencari udara segar. Malam ini aku juga melihat dan mengikuti laki – laki misterius itu, karena begitu penasaran setiap malam aku selalu pergi ketaman di kota – ku, menunggu laki – laki misterius yang hingga sekarang tak pernah aku ketahui siapa dia, tapi , entah kenapa aku merasa tidak begitu asing dengan laki – laki itu, yang dia lakukan setiap malam begitu aneh , menyimpan sesuatu di dalam tumpukan batu bata , hampir setiap hari dia melakukannya. “Hobi yang aneh” pikirku.
          Untuk kali ini aku mengikutinya kemanapun dia pergi , hingga kami tiba di sebuah apotek , ketika dia keluar dari apotek , aku langsung masuk kedalam,,, yha tentunya menunggu dia pergi menjauhi apotek itu.Aku menghampiri penjaga apotek itu and well , ketika penjaga itu kutanyai tentang seseorang yang baru masuk dia hanya menggelengkan kepala, dan tersenyum memandangiku.
“kenapa anda tertawa sir ?” tanyaku
“tidak nona , hanya saja anda begitu aneh , menanyakan seseorang yang bukan kenalan anda “ jawab penjaga itu
“bukannya tidak mengenal sir , dia adalah teman baik saya ,hanya saja ,aku ingin mengetahui apa yang dia lakukan disini “
“teman anda hanya membeli obat ringan nona “
“obat ringan ?”
“ya,, nona , apakah anda sudah puas dengan jawabanku, kalau sudah, anda boleh keluar , karena apotek ini sebentar lagi akan saya tutup “
“oh ,,,baik sir terimakasih “ jawabku, langsung meninggalkan penjaga toko itu sendiri. Benar – benar membuatku penasaran , laki – laki misterius ini siapa dia ?
....................................................................................................................................................
          Hari ini aku masuk kekampus seperti biasanya , dengan melakukan rutinitas yang sama , tapi untuk hari ini ada sesuatu yang ganjil , salah satu dari kami tidak ada, yha,, orang itu adalah hiro , tidak biasanya dia menghilang seperti ini.
“rey , apa kau tidak melihat hiro ? “ tanyaku pada rey yang biasanya selalu bersama dengan hiro. Tapi rey hanya diam mendengar pertanyaanku.
“rey apa kamu melihat hiro hari ini ?”tanyaku sekali lagi. Dan rey masuh tetap diam dan memasang wajah bingung.
“rey apa kamu mendengarku , apa kamu melihat hiro hari ini ?”tanyaku sekali lagi
“,,,,,,,” rey hanya terdiam
“rey , kamu adalah teman dekat hiro bukan ?, kenapa kamu tidak mencari teman mu ketika dia tidak ada ?, apakah ini yang dinamakan seorang teman ,?kataku kesal
“apa yang kau bicarakan yuri,,,,?” rey malah berbalik menanyaiku .” aku tidak mengenal orang yang baru saja anda sebutkan , HIRO siapa dia ??aku sama sekali tidak mengenalnya “kata rey sedikit bingung, dengan sepontan ku arahkan tanganku memukul rey. Setelah itu aku bergegas pergi meninggalkan teman – temanku dikampus.
apa yang rey pikirkan , bukan mencari hiro tapi dia malah berpura – pura tidak mengenal hiro , teman macam apa dia  payah sekali “ .
Tak terasa aku berlari hingga sampai disebuah taman di kota-ku dimana setiap malam aku mengintai  laki – laki misterius itu. Karena rasa penasaran aku menghampiri tempat dimana laki – laki itu menyimpan sesuatu di tumpukan batu -  bata. Jika dipikir ini adalah sesuatu hal yang lancang , menggeledah barang milik orang tanpa kata permisi , tapi rasa penasaran ini membutakan ku akan sopan – santun ,kubuka tumpukan itu , dan tiba – tiba aku terkejut dengan isinya, hanya ada sebuah kamera dan tumpukan kertas. Kubuka kotak yang menyimpan tumpukan kertas itu , diatasnya tertulis kata – kata yang membuatku benar – benar terkejut membacanya , dalam kotak itu tertulis

“yuri, jika kamu membaca ini
kamu akan tahu siapa yang kamu ikuti selama ini”

Kalimat ini benar – benar membuatku penasaran , apa maksud dari semua ini , hal ini telah direncanakan, aku seperti dalam sebuah permainan seseorang. Dengan rasa begitu penasaran aku baca kertas – kertas yang tertumpuk rapi ,sekali lagi aku dibuat terkejut dengan tulisan – tulisannya, orang ini benar – benar mengerti tentang diriku. Dia tahu siapa aku , karena dalam setiap yang dia tulis semuanya adalah tentang ku . inilah isi dari setiap tulisannya :

“yuri,, hari ini dia begitu manis , dengan rambut panjang yang terurai”
“ yuri,, trimakasih anda telah tersenyum padaku “
“yuri ,, aku tahu , kamu juga menyukaiku , yuri maaf , aku tidak bisa membalas rasa suka yuri , bukan karena aku tidak suka , tapi kita bebeda , dan kita tidak bisa bersama “
“yuri trimakasih , telah mengenalkan perasaan ini “

Membaca semua keterangan ini rasanya aku ingin menangis,dengan perasaan deg – deg an aku buka dan kubaca lembar – lembar berikutnya,hingga aku tercengang dengan nama penulis di bawahnya,
“yuri,, maaf membuat mu bingung “
           Hiro
Masih dalam keadaan antara percaya atau tidak , aku begitu senang ternyata hiro juga menyukaiku , aku bergegas beranjak dari tempat ini , berpikir pergi ketempat hiro mungkin akan meluruskan perasaanku padanya, tiba – tiba langkahku terhenti, seseorang mencoba untuk menghalangiku ,dan orang itu adalah hiro sendiri, dengan susah payah aku berjalan mendekati hiro , ku pegang tangannya , tapi terasa begitu dingin ,
“hiro apa kamu sedang sakit ? kenapa kamu begitu terasa dingin “ tanyaku pada hiro , tanpa bilang sepatah katapun , tiba – tiba hiro memelukku dengan erat , tapi pelukan ini tidak membuatku merasa hangat , suhu tubuh kami seperti berbeda , terlihat seperti ada lapisan kaca yang membatasi kami.
“yuri , trimakasih untuk perasaan suka yuri kepadaku, dengan bertemu dengan yuri , aku bisa merasakan apa itu perasaan cinta, tapi maaf untuk sebuah hubungan aku tidak bisa menemani yuri hingga akhir, untuk ini aku benar – benar minta maaf “
Hiro ,apa yang sedang dia katakan , begitu aneh ,
Aku hanya diam dalam pelukkan hiro, tak mengerti sedikit pun kalimat yang dia ucapkan ,hingga suasana di sekeliling kami begitu sunyi, tak ada suarapun yang terdengar hanya suara angin , yang menghembus membawa hawa dingin yang menusuk hingga ke tulang – tulang, dan tiba – tiba hiro angkat bicara mengakhiri suasana sepi ini “ yuri, apa kamu ingat ketika kamu memasuki apotek dan menanyai tentangku ?”
“hmmm,,, “ dengan tegas aku menjawab pertanyaan yang diajukan oleh hiro .” penjaga apotek itu hanya tersenyum padaku ketika aku menanyainya tentang mu hiro , dan dia malah mengira bahwa aku tidak mengenalmu ,dengan wajah sedikit terkejut dia menyuruhku keluar karena toko itu akan di tutup ,sepertinya dia tidak menginginkan aku bertanya lebih lanjut tentangmu hiro“ terangku pada hiro
“bukannya dia tidak suka padamu ,, tapi karena dia menyadari siapa diriku sebenarnya,”
“siapa dirimu sebenarnya ?” kataku sedikit bingung dengan kata – kata hiro,
“yuri, apa kamu merasakan sesuatu , saat ini?”tiba – tiba pertanyaan ini terlontar begitu saja dari mulut hiro ,”apa kamu merasakan suasana yang dingin? Dan apakah anda tidak merasakan kehangatan ketika aku memelukmu ?”
“hiro,,, “
“lihat lah aku yuri , apa kamu tidak melihat sesuatu yang ganjil pada diriku, lihat kakiku, sama sekali tidak nampak di tanah bukan ?” kulihat kaki hiro memang sama sekali tidak nampak di tanah . “ yuri, selama ini aku hanya sesosok roh yang merindukan rasa cinta, dan karena yuri-lah rasa haus ku akan perasaan cinta telah terhapuskan, “ lanjutnya
“hiro ,,, kamu seorang roh ?” tanyaku memastikan ,dan hiro hanya menganggukkan kepala, tapi terlihat tegas. “ lalu bagaimana dengan teman – teman, selama ini hiro adalah bagian dari kami , tiba – tiba menghilang bukanlah hal yang baik , mereka akan curiga tentang hiro , dan mungkin menganggap hiro bukanlah seorang teman yang baik “ jelasku
“ tidak , mereka tidak akan mengenaliku , aku sudah menghapus ingatan mereka, yuri .. tidak ingatkah kau , ketika reypember kau tanyai tentang diriku , ? dia bukan berpura - pura tidak mengenaliku tapi karena ingatannya tentangku sudah aku hapus ,jadi kamu tidak usah khawatir tentang kepergianku “ terangnya ‘ yuri , untuk pertama kalinya aku mengucapkan kata ini , trimakasih telah memberiku tempat di hatimu , karena yuri , aku bisa pergi dengan tenang , yuri , arigatou “ usai mengucapkan kata – kata itu ,hiro lenyap dari pandanganku , tinggal aku dan angin yang berhembus yang mendiami taman kota ini , sempat terpikir oleh ku rasa tidak percaya bahwa aku menyukai seorang roh yang haus akan rasa cinta , kubaca kembali lembaran – lembaran kertas yang dituliskan hiro untukku , isi dari tulisan itu, semuanya tentangku , semua yang aku lakukan setiap hari dia tuliskan termasuk kamera yang ia tinggalkan semua isi dari kamera itu adalh diriku , Roh ini benar – benar menyukaiku.
..............................................................................................................................................................
            Waktu berputar begitu cepat , semua berjalan sesuai apa yang hiro inginkan , tak ada seorang pun yang ingat tentang hiro , waktu berbulan – bulan lamanya kami bersama ,terlupakan begitu saja, saat ini hiro adalah sesuatu yang tak di ingat oleh orang – orang yang pernah dekat dengannya , tapi bagiku hiro tetap ada meskipun seorang roh , bagiku hiro adalh nyata, dan dia adalah orang yang pertama aku suka , untuk hari ini , esok hingga akhir dari waktu. Hiro akan menjadi kenangan yang indah dalam hidupku.
.............................................................................................................................................................
Saat itu di dalam ruangan kelasku , memandang seorang laki – laki , ketika dia balik memandang , sebuah senyuman terpancar di wajahnya , membuatku terbawa kedalam jiwa yang haus akan rasa suka.



0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Translate

Popular Posts

 

EARL CIEL PHANTOMHIVE. Design By: SkinCorner