KERETA API INDONESIA DI MASA MENDATANG
Created by Riski Ayuk Novia Sugiyanto
Picture Captured by Antho Blues
Pasar Senen Station
Bercerita tentang
Kereta Api, ini adalah salah satu alat transportasi yang selalu saya ingin
naiki kemanapun saya berpergian baik jauh maupun dekat. Bukan saya saja mungkin
kebanyakan penduduk di Indonesia juga berpikiran sama. Banyak alasan kenapa
saya memilih KA sebagai alat transportasi utama, Pertama karena jam
keberangkatan dan kedatangan KA selalu tepat waktu, suasana di dalam kereta
yang nyaman dan tidak membuat saya mabuk darat, akses jalannya yang sebagian
besar melewati sawah dan pegunungan menjadi nilai plus alat transportasi ini.
Namun, dari semua itu masih ada banyak hal yang harus diperbaiki oleh pihak
manajemen KAI agar penumpangnya lebih nyaman lagi menggunakan alat transportasi
ini. Apa saja yang harus ditingkatkan lagi dari alat transportasi ini untuk
menuju Kereta Api di masa mendatang ?, saya akan membahasnya dalam karya tulis
dibawah ini.
Saya akan membahasnya
mulai dari pelayanan KA di stasiun. Menurut saya pelayanan di stasiun KA sudah
cukup baik, namun sekedar masukan,
seharusnya di stasiun (khusunya di area pembelian tiket KA) ada pemandu untuk
melayani pelanggan, karena apa? Agar pelanggan tidak bingung ketika ingin
mengisi formulir pemesanan, agar pelanggan lebih tertib ketika mengambil nomor
antrian, dan ketika formulir pembelian tiket KA telah habis, pelanggan tidak
bingung harus meminta kesiapa (saya pernah mengalami ini di stasiun KA Madiun),
dengan adanya pemandu di stasiun KA mungkin akan lebih memudahkan masyarakat
dalam melakukan pemesanan tiket, selain itu hal ini juga merupakan salah satu
cara agar KAI lebih dekat dengan masyarakat.
Untuk SDM KAI khususnya
bagian loket mungkin pada setiap stasiun memiliki karakter yang berbeda-beda, namun saya menjumpai petugas
loket KA yang tidak ramah sama sekali, mungkin untuk manajemen KA agar
menghimbau kepada seluruh karyawannya agar menerapkan 3 S (Senyum, Sapa, Salam)
meskipun ini sesuatu yang sederhana tetapi akan berdampak baik bagi pelanggan
maupun pihak KAI di masa mendatang.
Fasilitas yang
diberikan oleh pihak KAI baik di stasiun maupun di dalam kereta sudah sangat
baik. Namun, pada setiap kelas berbeda – beda, saya hanya memberikan masukan
untuk kelas ekonomi. Meskipun kelas ekonomi dengan harga terjangkau kita sudah
bisa menikmati fasilitas yang lebih dari cukup. Namun, ada beberapa hal yang
harus diperbaiki di kereta kelas ekonomi ini. Pertama, mengenai sampah di KA,
banyak sekali penumpang yang membuang sampah sembarangan di dalam kereta,
kadang ada yang membuangnya dibawah kursi, hal ini menjadikan ketidaknyamanan
bagi penumpang lain yang mungkin baru menaiki KA. Meskipun ada petugas yang mengambil
sampah setiap 30 menit, alangkah baiknya pihak KAI menambahkan fasilitas
seperti tempat sampah didekat tempat duduk penumpang, agar memudahkan penumpang
dalam membuang sampah, selain itu hal ini juga memudahkan petugas sampah untuk
mengambilnya tanpa harus berteriak “sampah.. sampah”, atau membangunkan
penumpang yang sedang tidur untuk mengambil sampah di bawah tempat duduk
penumpang.
Penambahan gerbong
kereta yang digunakan untuk sholat bagi penumpang muslim adalah salah satu yang
ingin saya sarankan kepada pihak KAI. Dengan adanya penambahan gerbong untuk
sholat ini maka penumpang yang beragama islam tidak perlu khawatir memikirkan
dimana dan bagaimana mereka sholat selama perjalanan 24 jam atau lebih. Hal ini
adalah salah satu fasilitas yang saya dan masyarakat inginkan di Kereta Api
Indonesia pada masa mendatang. Selain keinginan ini, mungkin kedepannya pihak
KAI untuk membuat kereta listrik seperti KRL, MRT, dan LRT di setiap wilayah
yang ada di Indonesia, sehingga bukan warga ibu kota saja yang bisa menikmati
Kereta Listrik ini, namun seluruh penjuru Indonesia mampu menikmati rasanya
naik kereta listrik ini.
Selain saran penambahan
fasilitas dan pengembangan SDM KAI, ada beberapa masukan lagi yang ingin saya
sampaikan ke pihak KAI untuk menggapai dan mewujudkan mimpi KAI di masa
mendatang. Salah satunya adalah pembuatan kereta api khusus untuk anak kecil
ataupun anak – anak sekolah dengan desain kereta menggunakan tokoh – tokoh
kartun seperti “Thomas Si Kereta Api”, untuk menarik perhatian anak – anak. Sedangkan
untuk jalur keretanya jangan terlalu jauh, misal saja saya berdomisili di
Madiun, pihak KAI boleh membuat jalur kereta anak – anak “Madiun – Ponorogo”. Hal
ini bisa diterapkan di kota lainnya. Dibuatnya kereta anak – anak ini dengan
tujuan sebagai kereta wisata sekaligus untuk mengedukasi anak – anak sejak dini
untuk lebih mencintai kereta api.
Untuk mendalami
pengetahuan tentang Kereta Api Indonesia, selain belajar langsung ke
perusahaannya, alangkah baiknya pihak KAI juga membuat fasilitas pendidikan
seperti membuat “Museum Kereta Api”. Di dalam museum ini dapat berisi berbagai
macam Kereta Api yang pernah beroperasi di Indonesia dari zaman dulu hingga
sekarang. Dengan adanya museum ini maka akan mempermudah masyarakat untuk
belajar mengenai Kereta Indonesia, tidak hanya melalui gambar – gambar di
google saja, Namun masyarakat akan mengetahui secara langsung bentuk fisik
kereta api pada zaman dulu. Pembelajaran secara langsung ini memudahkan
masyarakat untuk lebih mengenal tentang kereta Api di Indonesia.
Kereta Api Indonesia di
masa mendatang bukanlah tentang bagaiman KAI mampu menciptakan kereta api
tercepat, Namun bagaimana KAI mampu membuat masyarakat lebih mencintai dan
lebih mengenal tentang Kereta Api Indonesia. Kereta Api Indonesia di masa
mendatang adalah wujud cinta masyarakat Indonesia untuk menggunakan Kereta Api
sebagai transport pertama dan utama kemanapun dan dimanapun mereka ingin
berpergian.