Ini
adalah sebuah kisah yang tak pernah ada ujungnya , bukan kisah nyata , hanya sebuah cerita ini adalah kisah salah seorang temanku yang akan aku ulas
menjadi sebuah cerita fiktif.
Dalam
sebuah kehidupan di dunia akan ada sesosok pemimpin yang terkenal , dan dia
akan di kagumi oleh banyak orang , dari masyarakat terkecil hingga masyarakat
paling atas, dengan karismanya , dia akan membawa sebuah keajaiban yang akan
menyihir orang – orang yang ada di sekelilingnya. Membuat mereka bersorak
seperti orang yang mendapatkan kemenangan dari sebuah peperangan. Hal yang
konyol , yang tidak bisa menjanjikan apapun. Tapi inilah yang disebut rasa
kagum akan karisma seseorang , rela melakukan apapun untuk orang yang dikagumi.
Manusia
pada umumnya memiliki sosok orang yang menjadi inspirasi mereka , mulai dari
orang tua , artis , novelis , mangaka , dan para pemimpin lainnya. Dan yang tak
pernah terlupakan adalah ketika mereka menjadi salah satu fansnya , mereka akan
melakukan apapun, untuk mengetahui segalanya tentang sosok yang dikagumi, yha,,
tak jauh beda denganku , saat ini aku berada kurang lebih sama dengan mereka , intinya
aku adalah seorang fans dari seseorang ,dia bukan seorang artis yang terkenal ,
dan dia juga bukan seorang penyanyi seperti avril
lavigne atau laruku , bukan juga
tokoh pemimpin , tapi dia akan menjadi seperti mereka dimataku , bahkan
karismanya melebihi mereka. Dia seorang manusia biasa , hanya dengan sedikit
senyuman yang terpancar di bibirnya , itu akan membuatku benar – benar
terperangkap dan hanyut kedalamnya.
I am your fans , and u are mine,
kebanyakan para fans selalu mengatakan hal itu , sebuah pemikiran egois yang
seolah – olah idola mereka adalah milik mereka sendiri , tak ada yang boleh
menyentuhnya selain mereka. Tapi itulah seorang fans begitu menginginkan idolanya.
...........................................................................................................................
Hari
ini matahari bersinar dengan teriknya ,begitu panas hingga menembus kulitku
yang coklat ini. Ku lirik jam yang melingkari pergelangan tangan kiriku , waktu
menunjukan pukul 13.00 pm, mengetahui hal ini membuatku mengeluh akan panasnya
matahari , yha,, sebagai murid SMA berumur
15 tahun ini adalah salah satu tuntutan pendidikan yang harus dipatuhi .
Sesampainya di sekolah
kunaiki tangga menuju ruang kelas
,dengan nafas yang terengah – engah ku baca tulisan 1-A, menandakan aku sudah sampai
tujuan , tempat yang akan memberiku sebuah ilmu yang bermanfaat, dengan rasa
malas aku mengambil bangku paling belakang ,well, biasanya aku mengambil tempat
duduk paling depan tapi untuk saat ini aku ingin duduk di belakang.
SUNYI,
begitu yang terdengar di dalam kelasku , yhaa , bagaimana tak terlihat sunyi ,
tak seorang pun yang berada di dalam kecuali diriku , sungguh , tak biasanya
teman – temanku belum berangkat , mungkin karena faktor cuaca yang sangat panas
ini membuat mereka malas untuk berangkat ke sekolah.
Setelah menunggu beberapa menit lamanya , sedikit demi sedikit
kelas mulai penuh , dan suasana yang sunyi dalam sekejap menghilang , tertelan
suara anak – anak yang berceloteh tentang this
summer. Tak lama kemudian guru
pengampu pelajaran hari ini datang , dengan wajah yang sudah lelah dengan hidup
yang setiap hari harus mengajar orang – orang yang tak pernah mendengarkannya
dia harus memulai berceloteh kesana kemari berharap ada salah satu dari kami
menanggapi pelajarannya. Tapi semua yang diharapkannya adalah nihil.
Waktu
berjalan begitu cepat , tak terasa mata pelajaran
hari ini sudah usai , membuat anak – anak malas seperti kami begitu terlihat
riang gembira, tapi tidak denganku , waktu mata kuliah berakhir ini menandakan
bahwa aku harus berpisah dengan idolaku , seorang yang ramah , baik dan seorang
yang welcoming dengan banyak orang,
tapi dia sedikit pemalu
, dan mungkin agak kurang terbuka dengan temannya , kecuali dengan teman
dekatnya, yha,,, itu menurutku , setidaknya itu hanya sebuah pendapat yang
tidak bisa di anggap akurat, pepatah bilang jangan melihat seseorang dari
penampilan luar dan cara pemikirannya saja , tapi menurutku hal itu juga
membantu untuk mempertimbangkan pendapat kita, well , yang dimaksud penampilan
luar bukan style , melainkan tingkah
lakunya, bagaimana dia memperlakukan seseorang dan lain sebagainya, haha.
Agak
sedikit kecewa dengan jam sekolah
yang berakhir, ku langkahkan kakiku menuruni tangga, tiba – tiba ada yang
menepuk bahuku dari belakang.
“hei
, what’s up girl ,?” kata seseorang itu
“hah,,kau
ini , bikin kaget saja”
“haha,,,
kenapa dengan wajahmu , lost something?” tanyanya yang mungkin pura – pura
peduli.
“lost
? aku tidak kehilangan apapun ,,, apakah wajahku ini menunjukkan bahwa aku kehilangan
sesuatu ? tidakkan ? dasar,,,!!!”
“oke
– oke , slowly girl ,aku menanyaimu baik – baik , kenapa kau begitu terlihat
rumit denganku, huh,payah!!”
“apa
kau bilang , aku payah?, dasar tidak berguna !!” kataku marah pada jane,
seseorang yang setiap hari mengikutiku kemanapun aku pergi , bisa dibilang
sahabat karibku yang always be there
everytime and everywhere.
“aku
ada acara hari ini “ kata jane tiba – tiba
“lalu
, kalau kamu ada acara , kenapa? Bukan urusanku kan?
“aku
ingin mengajakmu” kata jane yang membuatku sedikit merinding karena tak
biasanya dia mengajakku keluar hanya berdua saja , hal ini masih dalam tanda
kutip bahwa jane, OH NO. Semoga tak sama dengan apa yang aku pikirkan.
“hari
ini aku dan teman – teman akan pergi ke taman
kota “
“eh,,
teman – teman siapa yang kau maksud dengan teman – teman “
“kenapa
kau tanya ? selalu pertanyaan yang kau ajukan itu adalah kumpulan pertanyaan –
pertanyaan tidak bermutu “ejeknya
Kalau saja jane bukan temanku ,
ingin sekali aku pukul dia , hingga mulutnya tidak bisa bicara lagi , haha.
Tapi , hal itu tidak mungkin . sial.
“baiklah
mereka itu, luke, henry , “
“apa
hanya mereka , kenapa anak laki – laki semua ?”
“dengan
mengajakmu berarti ada dua anak perempuan “
“hah,
pergi sana sendiri, aku tidak terbiasa di bonceng oleh anak laki – laki “kataku
memprotes , well , memang benar aku tak terbiasa dibonceng anak laki – laki ,
begitu canggung.
“cih,
aku yang akan bonceng kamu , lagi pula bukan mereka saja yang ikut , tapi ada
rin , yuna, bianca, dan lucas”
Oh god, jane menyebut nama lucas
di dalam daftar teman – teman yang akan menghadiri acara ini, dan itu membuatku
benar – benar ingin ikut acara yang dimaksud oleh jane.
Well,
lucas riordant, nama yang indah bukan ?,inilah laki – laki yang aku maksud , cool and misterius, sempat terpikir
olehku ada angin apa yang membuat laki – laki ini ikut acara jane yang hanya
buang – buang waktu saja. Tapi untuk hal ini aku tidak akan memprotes , aku
akan bersyukur jika dia benar – benar ikut. Membuatku lebih bersemangat, yakkkk
,,,ganbatte
“hei,
bagaimana ? apa kau akan ikut ?”tanya jane memecah lamunanku
“oke,
tentu aku ikut, demi kamu aku akan ikut acara ini hehe“ kata ku sedikit menggombal , , sesungguhnya kata –
kata ini begitu menjijikkan untuk di ucapkan ,kata – kata yang akan aku ucapkan
sekali seumur hidup, haha , tapi mau bagaimana lagi berkat jane aku bisa
bertemu dengan lucas di luar jam kuliah, arigatou
jane, arigatou tomodachi.
Pukul
15.00 pm, kami berangkat ketamani
kota , melihat indahnya pertunjukan yang ditujukan untuk masyarakat kota dalam
acara festival hanabi , dan pameran yang sangat menghibur kami, hingga akhirnya
pertunjukan puncaknya di mulai , yaitu pertunjukan hanabi.
“SHOW TIME” teriak setiap orang yang melihat pertunjukan
hanabi ini.
Kami
saling berdekatan satu sama lain , hal ini membuat pertemanan diantara kami
begitu menyenangkan ,yhaa, mungkin membuat orang yang melihatnya iri.
Melihat sekeliling membuatku benar –
benar senang melihat wajah orang – orang begitu ceria dan begitu menikmati suasana
ini, tapi, tiba – tiba saja pandanganku berhenti pada sesuatu , itu adalah
lucas , seseorang yang sangat aku kagumi , saat ini dia sedang tertawa ,
mungkin dia merasa gembira dengan pertunjukan ini , ketika dia tertawa seperti
ini membuatku benar – benar senang, hari ini ada dua pertunjukan yang menarik ,
Hanabi dan sebuah senyuman dari lucas yang memecah konsentrasiku.
Terkadang
aku sempat berpikir , apakah hal ini membuatku lelah , mengejar seseorang yang
tak akan pernah mengetahui isi hatiku. Jika dirasakan memang begitu lelah hanya
menjadi fans rahasianya , tapi dari lubuk hati yang paling dalam aku merasakan
sebuah kesenangan, hanya dengan menjadi seorang secret fans inilah yang membuatku mengetahui tentang lucas, yang
membuatku bebas mengekspresikan apapun tentangnya , hanya dengan jalan inilah
aku bisa melampiaskan rasa suka ku padanya.
Pukul 21.00 pm, kami harus pulang
kerumah masing – masing , karena sudah malam sekali aku berencana tidur di kost
temanku , yha,, di rumah jane,sesampainya di kost jane , kami tidak langsung
tidur , kami memperbincangkan banyak hal , tentang teman – teman dan acara tv,
hoby jane berbeda denganku , dia tak begitu menyukai anime dan manga seperti ku
, ketika aku bicara tentang kedua hal itu , pasti jane akan berkata “hah,,
tidakkah ada topik lain ha ?” sungguh , hal ini membuatku sedikit tidak beruntung
berteman dengan jane, ,sial.
“hey ,
aku akan membelikan makanan untuk kita ,
jaga kamarku baik – baik oke “ kata jane
“yapp,,
sipp “ jawabku
Ketika
jane pergi membeli makanan aku membaca tulisan – tulisan yang ada di dinding
jane , banyak sekali yang dia tulis dan tempelkan , mulai dari foto – foto
,tulisan yang menyemangatinya dan ................well, tiba – tiba mataku
tertarik dengan salah satu tulisan jane pada
sebuah sampul buku disitu tertulis ........(skip),,hey, apa yang dia maksud ,
apakah jane menyukai seseorang , dan apakah orang itu salah satu dari teman
kami ?, banyak sekali pertanyaan yang menggebu – gebu dalam pikiranku. Tak lama
kemudian jane datang dengan membawa makanan di tangannya. Tanpa banyak berpikir
dan bahan bicaraan yang berbelit – belit aku langsung menanyakan ketiga kata
yang membuatku penasaran.
“hah,,
itu Cuma sebuah tulisan, dasar ‘ jawab jane waktu aku tanyai
“emm,,,
waktu itu hanya ada empat laki – laki dalam lingkup kita ,nick, rick, jonas,
and,,, “dengan sangat hati – hati aku menyebut nama ini “well, lucas , mungkin
diantara mereka ada yang kau suka , benarkan?”
“cih ,
apa yang kau maksud , tidak itu hanya sebuah tulisan , bukan berarti apa – apa
“terangnya
“oh, ya
boleh aku menebak , well, jika orang itu adalah nick ,aku rasa tidak mungkin,
jelas sekali , dia bukan tipe orang yang GOOD
LOOKING , haha, rick , aku rasa juga bukan dia ,karena itu benar – benar
tidak mungkin, jonas, apa kamu menyukai jon ,? Hey jika kau ada rasa dengannya
izinlah dulu dengan pacarnya okey , dan menurutku kamu bukanlah tipe orang yang
menyerobot kekasih orang ,,,tinggal ...........” dengan rasa tegang dan begitu
hati – hati aku ucapkan sebuah nama yang akan menjadi jawaban dari teka – teki
ini “ Lucas,,, apa kau menyukai lucas , jane ?”tanyaku
“haha,,
sudah cukup membuatku mendengar celotehanmu , Mana mungkin aku menyukai lucas ,
kau ini penebak yang payah “
“haha ,
oh ya, “
“yha ,,
mana mungkin dasar , “
Mana
mungkin , itulah kalimat yang aku dengar dari mulut jane , ketika dia berkata
“mana mungkin “ itu berarti ada sedikit atau banyak kemungkinan kalau jane
menyukai lucas, hal ini membuatku begitu sesak , tak bisa berpikir apapun ,
kami adalah teman , dan jika memang jane menyukai lucas itu berarti kami
menyukai orang yang sama.
Esok harinya , berjalan seperti hari –
hari kemarin , di kantin kampusku ,baru saja tadi malam aku sempat bepikir
tentang jane , dan saat ini terlihat jelas dimataku bahwa orang yang di sukai
jane adalah lucas , well,, aku bisa mengatakan ini karena tingkah laku jane
ketika dia berada di depan lucas begitu manja dan mencoba terlihat cute didepannya. Sebaliknya aku lihat
lucas dia menanggapi tingkah laku jane yang terlihat cute .
Hari demi hari aku harus melihat
kedekatan jane dan lucas kini bertambah dan malah menjadi – jadi , tapi aku
berani bertaruh bahwa mereka belum memiliki ikatan apapun , well, masih dalam
tahap pendekatan , yha,, mungkin akan membuat mereka menjadi pasangan.
SESAK,,
itulah yang aku rasakan saat ini, bagaimana seorang idola menghancurkan hati
salah seorang fans-nya, hanya seorang secret
fans. Yhaa. Menjadi fans seseorang tanpa diketahui oleh idolanya , tapi
dengan cara inilah aku mengidolakan seseorang , bebas mengekspresikan apapun ,
tidak diketahui bukan masalah bagiku , hanya menjadi salah satu teman dari sang
idola itu lebih dari cukup.
DEKAT ,
itulah yang terlihat dari hubungan lucas dan jane , membuatku iri ? TIDAK,
sungguh jika aku menyukai seorang laki – laki , ketika ada orang lain yang
mengasihi dan menyayangi melebihiku, maka dari hati yang paling dalam , pasti
aku akan mendokannya agar dia bahagia untuk selamanya.
“mau ikut
denganku ?” ajak jane padaku
“kemana
?”
“aku ,
lucas , seth dan rin akan pergi ke taman “
“emm,,
yha baiklah , “jawabku dengan penuh semangat , semangat ini bukanlah sebuah
kepura – puraan , melainkan inilah seorang pecinta sejati , bukan seorang
pengecut yang meratapi nasib ketika seseorang yang dikasihi dekat dengan yang lain
atau seorang pengkhianat yang akan melakukan cara apapun untuk menjatuhkan
temannya yang merebut orang yang di kasihi demi kesenangannya sendiri. Inilah
yang dinamakan sebuah pertemanan , walau terasa sakit , aku akan mencoba
menutupi rasa ini , agar temanku bahagia , tanpa merasa bersalah karena sebuah
masalah kecil seperti ini. Menjunjung nama pertemanan itu lebih menyenangkan
kawan.
...........................................................................................................................................
Pukul
15.00 pm . kami berangkat menuju taman kota , hanya sebuah taman biasa tidak
ada pemandangan yang menarik , tapi kulihat wajah jane begitu senang , dan aku
tahu apa yang membuatnya sesenang ini , lucas , yha,, itulah alasannya .
“jane ,
aku tahu kamu menyukai lucas bukan? , jangan mengelak , dan mengeluarkan alasan
yang bertele – tele “ kataku pada jane
“hahaha,,
kau ini apa yang kau pikirkan , tidak kami hanya teman “jawab jane , aku
melihat kebohongan yang terpancar dari wajahnya .
“well,
aku masih tidak percaya”
“hari ini
aku akan menembak lucas”kata jane tiba – tiba
“eh,, “
aku terkejut dengan yang dikatakannya , beberapa detik yang lalu dia berkata
bahwa dia tak menyukai lucas , dan sekarang dia akan menyatakan perasaannya. “hmm,
semangat untuk jane “kataku pada jane, walau sedikit sakit aku mencoba untuk
menyemangati perjuangan temanku.
“yappp,
arigatou..”
Hari ini
adalah akhir dari sebuah kisah , aku melihat jane berlari kearah lucas , dia
terlihat tersipu saat berbicara dengannya, aku tak tahu apa yang sedang mereka
bicarakan , tapi aku yakin jane sedang memulai aksinya, untuk terakhir kalinya
aku memandang lucas, ingin sekali aku menjadi jane yang begitu berani
mengungkapkan isi hatinya kepada orang yang disukai , tapi aku tidak memiliki
semua itu , memendam mungkin adalah hal yang baik.yha,, menurutku.
Time mecine,
seandainya, alat ini ada aku ingin memutar lagi waktu dimana aku mempunyai
kesempatan untuk menyatakan perasaan ini , tapi itu hanya sebuah pemikiran
konyol, sebuah imagine, just imagine.
“hey,,
ayoo “ tiba – tiba jane memecah lamunanku dengan wajah yang terlihat ceria dia
melambaikan tangannya padaku. CERIA , benar ini adalah sebuah pertanda bahwa
jane manggapai hatinya entah benar atau tidak sungguh , aku bahagia jika
temanku bahagia.
“yappp,,,
“ jawabku menanggapi ajakan jane , kami berjalan bersama saling bercanda , dan
bercerita ,kemudian tiba – tiba aku mendengar alunan lagu fire house i live my life for u , yhaa,, aku mengerti hal ini
menandakan aku harus meninggalkan orang yang aku sukai demi temanku, bukan
meninggalkan untuk selamanya , tapi hanya untuk mengabaikan perasaan ini.
Dalam sebuah kisah cinta akan ada
pihak yang dirugikan dan yang di untungkan , tapi dalam kisahku tidak ada yang
dirugikan ataupun yang di untungkan. Ketika aku menyukai seseorang dan ada
salah seorang temanku yang mengasihi dan menyayanginya melebihiku , sungguh
dengan tulus aku akan menyerahkan orang yang aku sukai kepadanya , dan dari
hati yang paling dalam aku akan mendoakan mereka agar bahagia untuk selamanya.
..............................................................................................................................................
Suatu
hari dikamarku , sinar matahari menembus celah – celah kamarku , kuputar mp3 di
hp ku , terdengar alunan lagu avril
lavigne goodbye lullaby yang membawaku teringat akan kisah masa lalu yang
akan aku lupakan mulai dari sekarang.
The end